Demonstrasi oleh sekelompok pemuda yang menggunakan penutup wajah dan senjata telah terjadi pukul 16.00 sore tadi. Demonstrasi ini berlangsung di pintu satu Universitas Hasanuddin, Jumat (15/12).
Menurut salah satu Satuan Pengamanan (Satpam), Idrus para demonstran tidak diketahui asalnya, belum diketahui mahasiswa Unhas atau bukan. Sebab tidak ada yang berani menghadangnya.
“Itu tadi tidak ditahu massa dari mana. Tidak ada yang berani halangi, karena lengkap senjatanya mulai dari busur, ketapel sampai bom molotov. Sedangkan kita tidak punya senjata apapun,” jelas Idrus kepada identitas saat diwawancarai di depan rektorat sesaat setelah massa menyebar di area kampus.
Para demonstran memecahkan jendela mobil-mobil dinas yang sempat melewati pintu satu. Selain itu, mereka juga menendang dan mencoret mobil tentara dengan piloks. Hal itu membuat personil tentara berang dan mencari para demonstran tadi.
Tentara menyisir para demonstran mulai dari pintu satu hingga ke dalam kampus. Saat melakukan pencarian tentara mengangkut orang yang diduga terlibat dalam demonstrasi tadi. namun, orang yang diduga salah satu demonstran itu tidak sesuai dengan ciri para gerombolan demonstran yang memakai pakaian hitam dan penutup wajah. Akan tetapi tentara mengangkut orang yang memakai celana training dan memakai helm di pintu satu.
Setelah tentara tiba di depan gedung rektorat Unhas, massa demonstran telah bubar. “Tepatnya di depan lapangan teknik lama para demonstran mulai berpencar sambil membuka masker,” ujar Anwar, salah satu saksi mata yang juga fotografer identitas.
Namun, mereka tidak berhasil menemukannya sebab para demonstran telah menyebar ke area kampus.
Reporter: Khintan