Sebuah diskusi kembali dilaksanakan oleh para mahasiswa pemikir di Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dilaksanakan di Pelataran Fakultas Pertanian (Faperta) Unhas, Rabu (21/8).
Dalam diskusi itu, terlihat seorang mahasiswa sedang membacakan puisi dengan penuh semangat.
Kami ada sejak mereka dengan senyuman menuai racun dilebur kami, di pikiran kami dan dilembaga kami
Kami ada sejak mereka memberi jeruji pada gerakan yang kami perjuangkan
Kami ada sejak mereka berupaya membungkam suara yang kami perjuangkan
Hari ini, kami ada bukan untuk menjadi budak dan hamba yang patu dengan omongan mereka
Itulah sedikit penggalan puisi yang dibawakan oleh Rezki, salah seorang anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta sore itu. Puisi ini merupakan karya dari seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) pada orde baru, ia bernama Wiji Thukul. Sebuah perlawan ia lakukan melalui rangkaian kata, puisi, dan sajak.
Dalam pelaksanaanya, pembacaan puisi digelar sebelum diskusi dimulai. Hal tersebut dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat mahasiswa dalam memperjuangkan hak mereka.
Menurut Anjas, selaku pemateri dalam diskusi itu mengatakan, latar belakang penolakan PR Ormawa, PTN-BH, dan BEM U yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Faperta, dikarenakan tidak demokratisnya sikap politik praktis pihak birokrasi.
“Terdapat indikasi bahwa sambutan BEM U pada saat P2KMB telah ada sebelum BEM U itu sendiri terbentuk, tutur Anjas.
Beberapa hal menarik muncul ketika diskusi berlangsung. Misalnya saja, pembahasan tentang pembekuan BEM Fakultas Kehutanan Sylva Indonesia, BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Tak hanya itu, ketika dimintai tanggapan mengenai argumen salah seorang peserta diskusi, tentang birokrasi telah mengatur pembekuan lembaga mahasiswa dan ketua BEM U yang akan berusaha ‘membela’, Anjas membenarkan ungkapan itu.
“Itu tadi pernyataan skeptis yang timbul. Kita kan pasti selalu bertanya-tanya kenapa sekarang baru dibekukan atau dibuatkan problematika organisasi saat terbentuk BEM U,” jelasnya.
M14