Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Wilayah 3 Luar Sulsel Unhas mengadakan webinar nasional bertemakan “Menakar Efektivitas Vaksinasi Untuk Rakyat Indonesia”, Selasa (12/1). Kegiatan tersebut menghadirkan Dokter Ahli Penyakit Dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni Sp PD sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Khomeini menjelaskan secara subjekif alasan diperlukannya vaksinasi. Menurutnya, lingkup penyebaran yang semakin sempit menyebabkan angka infeksi Covid-19 terus bertambah sejak satu tahun yang lalu.
“Tak hanya fasilitas kesehatan yang menjadi terbatas ruang pelayanannya, pandemi ini juga berdampak pada hampir semua bidang,” ungkap Khomeini.
Lebih lanjut, alumnus Fakultas Kedokteran Unhas tersebut mengajak peserta webinar berpikir objektif, Indonesia kini siap menerima vaksinasi guna mengatasi pandemi. Didukung oleh sekitar 1,3 juta tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan yang telah tersedia di setiap provinsi, vaksinasi dapat dioptimalisasikan hingga ke pelosok negeri.
Akan tetapi, Khomeini mengungkapkan bahwa disinformasi dan ketidakpercayaan masyarakat menjadi hal yang harus diperhatikan sebelum distribusi vaksin. “Disinformasi sebelum distribusi vaksin membahayakan. Oleh karena itu, edukasi yang diikuti tidak hanya menerapkan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan), pun 3T (testing, tracing, dan treatment),” paparnya.
Menutup pembicaraan, Khomeini juga menitikberatkan pentingnya memperhatikan dukungan bio-psiko-sosio-spritual masyarakat.
M118
BACA JUGA: Efektivitas Vaksin Sebagai Pemutus Rantai Penyebaran