Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan Unhas mengadakan Veterinary Unhas Goes to Celebes, Ahad (17/01). Mengundang dosen dan alumni prodi tersebut, kegiatan ini juga merangkul calon mahasiswa baru melalui Zoom Meeting dan Live YouTube.
Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HIMAKAHA) Unhas, Erwin menyebutkan tujuan pelaksanaan kegiatannya. “Kami berharap adik-adik Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tertarik dapat lebih mengenal prodi ini, ” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Prodi Kedokteran Hewan Unhas, Dr drh Dwi Kesuma Sari APVet. “Profesi dokter hewan masih sangat sedikit di Indonesia. Bahkan, Unhas satu-satunya di Indonesia bagian timur,” ungkapnya.
Pada kesempatannya, Drh. Zulfikar Basrul MSc sebagai salah narasumber memberikan gambaran dunia kampus veteriner. “Dokter hewan adalah berkewenangan medik veteriner dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hewan,” ujarnya.
Salah satu dosen muda ini juga menjelaskan dedikasi dari kedokteran hewan. “Diantaranya menjaga dan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta pentingnya hubungan manusia, hewan serta lingkungan,” ungkap Zulfikar.
Lebih lanjut, Dokter Klinik Hewan Pendidikan Unhas, Drh. Dian Fatmawati menambahkan materi dokter hewan praktisi. “Dokter hewan tidak hanya memeriksa anjing dan kucing. Pasien kita tidak bisa berbicara, edukasi kepada pemilik hewan sangat penting,” tegasnya.
Dokter hewan diklaim sebagai salah satu pekerjaan terberat di dunia, namun Dian mengatakan, kebutuhan masyarakat akan dokter hewan praktisi atau klinik kian meningkat.
“Minat masyarakat untuk memelihara hewan kesayangan semakin tinggi. Mereka tidak lagi menganggap hewan kesayangan sebagai hewan peliharaan, namun bagian dari keluarga,” tujuan Dian.
M210

Discussion about this post