Musim penghujan beberapa bulan lalu membuat produksi jagung marning “Mawar” milik Rusliati di Kabupaten Takalar menjadi menurun. Sebelum menjadi cemilan siap santap, jagung terlebih dulu harus dimasak dengan kapur sirih, lalu dikeringkan dan digoreng. Proses pengeringan yang lambat menyebabkan bahan baku menjadi berjamur sehingga tidak dapat diolah lebih lanjut.
Selain itu, masa simpan jagung marning yang tidak bertahan lama menjadi masalah dalam pemasaran. Hal ini menjadi perhatian beberapa Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (Prodi ITP) Unhas, untuk melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan sebagai solusi perbaikan mutu produk.
Aplikasi penggunaan oven pengering, teknologi pengemasan vakum, dan penggunaan oxygen adsorber di dalam kemasan merupakan solusi yang diajarkan. Oven pengering dapat membantu mengeringkan jagung selama musim penghujan. Tak hanya itu, keunggulan penggunaan oven pengering adalah suhu pengeringan dapat dikontrol.
Sedangkan penggunaan pengemasan vakum dan oxygen adsorber dapat membantu memperpanjang masa simpan produk, dengan jalan menyerap oksigen di dalam kemasan, sehingga mikroba aerob tidak dapat hidup. Selain itu, kerenyahan jagung marning juga dapat dipertahankan.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut berlangsung pada 4 Agustus 2019 lalu di tempat usaha jagung marning “Mawar”. Penyuluhan ini dihadiri sekitar 20 orang dengan profesi sebagai pegawai usaha “Mawar”, beberapa pedagang kue, dan para ibu kader kelurahan.
Dalam kegiatan itu, masyarakat diberi pengetahuan mengenai manfaat penggunaan oven pengering, kemasan vakum, dan oxygen adsorber. Selain diberikan materi, peserta juga diberi pelatihan penggunaan alat tersebut.
Masyarakat setempat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut di tempat mereka. Acara ditutup oleh pemilik usaha jagung marning “Mawar” dengan ucapan terima kasih, kepada Prodi ITP dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhas yang telah mendanai seluruh pelaksanaan kegiatan.
Dr Andi Nur Faidah Rahman STP Msi,
Dosen Prodi ITP Universitas Hasanuddin.