Departemen Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik, Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (FKep Unhas) bekerjasama dengan Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kota Makassar, menyelenggarakan Festival Kesehatan Komunitas 2019.
Festival yang mengusung tema “Satu Gerakan Menuju Masyarakat Sehat” ini berlangsung sekitar pukul 07.00 Wita di RW 06, Kampung Parang, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Makassar, Minggu (10/11).
Dalam sambutan pembukanya, Lurah Tamalanrea Jaya, Andi Salman Baso menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan. Beliau berharap acara positif ini bukan hanya dilaksanakan di satu kampung saja, melainkan seluruh wilayah Tamalanrea Jaya.
“Kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan. Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti secara menyeluruh oleh warga, sehingga dapat memperoleh manfaat yang sebesarnya,” kata Andi Salman dalam rilis yang diterima identitas.
Pada kesempatan yang sama, Nurhaya Nurdin Skep Ns MN MPH, selaku koordinator kegiatan mengungkapkan bahwa Festival Kesehatan merupakan pesta perayaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh edukasi kesehatan, sekaligus memeriksakan kesehatan mereka.
Beliau berharap, usai kegiatan ini masyarakat lebih sadar tentang kondisi kesehatan atau potensi masalah kesehatan yang dialaminya. Sehingga mereka dapat secara dini melakukan pencegahan melalui cara-cara hidup sehat yang tepat, guna memiliki kualitas hidup dan kesehatan ke depan yang lebih baik.
“Kesehatan adalah hal yang paling utama untuk diperhatikan. Memperhatikan kesehatan bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana. Misalnya, menjaga pola makan dan lingkungan,” jelas Nurhaya.
Dalam kegiatan ini, Fakultas Keperawatan menyediakan beberapa item kegiatan yang terdapat dalam sembilan stand berbeda. Kesembilan stand tersebut adalah stand pendidikan kesehatan kelompok tentang hipertensi, diabetes mellitus pada dewasa dan lansia, pertolongan pertama pada kegawatan anak dan bayi di rumah.
Untuk jenis stand yang kedua adalah pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, cek golongan darah, cek gula darah, dan cek asam urat. Selain itu juga terdapat beberapa stand seperti stand demonstrasi makanan rendah garam, stand makanan sehat yang berasal dari swadaya masyarakat, serta stand pemeriksaan kadar garam dalam urine menggunakan alat ukur dari Kanazawa University, Jepang.
Juga terdapat stand edukasi individu dan pengambilan media edukasi, stand pameran tanaman obat keluarga dan khasiatnya, stand Decoupage yaitu pelatihan daur ulang sampah dengan teknik decoupage untuk remaja dan ibu-ibu rumah tangga, dan stand khusus untuk games dan edukasi kesehatan bagi anak-anak.
Wandi Janwar