Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) mengawali tahun 2020 dengan melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok di Thailand.
Delegasi FH Unhas dipimpin langsung oleh Dekan, Prof Dr Farida Patittingi SH MH, didampingi Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumberdaya, Dr Syamsuddin Muchtar SH MH dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kejasama, Dr Muh Hasrul SH M H. Turut hadir Ketua Program Studi S1, Dr Maskun SH MH dan Ketua Program Studi S2, Dr Hasbir SH MH.
Dalam pelaksanaannya, delegasi FH Unhas diterima oleh Counsellor Information and Socio Cultural Affairs KBRI Bangkok, Nur Rokhmah Hidayah, pada Kamis (2/1).
Dekan FH Unhas menjelaskan bahwa maksud kedatangan delegasi yang dipimpinnya dalam rangka melanjutkan hubungan kerjasama yang telah terjalin, sekaligus membuka ruang kerjasama baru.
“Dalam beberapa tahun terakhir, mahasiswa FH Unhas telah diberikan ruang untuk melakukan program Pemagangan di KBRI Bangkok. Pertemuan ini juga untuk membahas mengenai kelanjutan program tersebut, sekaligus perluasan ke area kerja sama pendidikan lainnya,” kata Prof Farida dalam rilis yang diterima.
Pihak KBRI Bangkok, melalui Counsellor Information and Socio Cultural Affairs, menyambut baik kedatangan delegasi FH Unhas. Menurut Nur Rokhmah Hidayah, mahasiswa FH Unhas yang magang di KBRI Bangkok sangat membantu tugas-tugas KBRI. Dirinya berharap program ini dapat terus berlanjut.
“Mahasiswa FH Unhas dalam program magang selama ini dapat menyesuaikan dengan cepat ritme kerja yang ada di KBRI. Mereka juga disiplin, kreatif serta mempunyai tanggung jawab tinggi, sehingga KBRI merasa sangat terbantu dengan keberadaan mahasiswa magang,” katanya.
Pada kesempatan ini, Dekan FH Unhas juga mendiskusikan kemungkinan memperoleh dukungan KBRI Bangkok untuk mengembangkan kerjasama antara FH Unhas dengan perguruan tinggi yang ada di Bangkok. Kerjasama yang diharapkan oleh FH Unhas adalah dalam skema visiting professor, in bound dan out bound professor, pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan konferensi internasional.
“Unhas saat ini sedang intensif mengimplementasikan program dalam rangka World Class University. Sehingga dukungan seperti itu sangat diharapkan,” kata Prof Farida.
Nur Rahmah Hidayah sebagai perwakilan KBRI Bangkok sangat menyambut baik dan akan memfasiltasi hal tersebut. Menurut beliau, selama ini hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand dalam bidang pendidikan telah berjalan baik, sehingga KBRI dapat mengambil peran untuk memfasilitasi kerja sama university-to-university.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Dr Muhammad Hasrul, menambahkan bahwa dengan respon yang begitu positif dari pihak KBRI Bangkok, dirinya optimis FH Unhas dapat meningkatkan kolaborasi internasional dengan perguruan tinggi di Thailand, khususnya Bangkok.
“Kami akan terus mencari peluang-peluang baru, terutama yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa kami. Kami menyadari sepenuhnya, mahasiswa Unhas, khususnya mahasiswa Hukum, perlu diperkenalkan tentang dinamika global dalam proses pembelajaran,” kata Hasrul.
Wandi Janwar