Berkolaborasi dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan EcoNusa Foundation, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas mengadakan webinar bertajuk “Sail to Campus: Urgensi Pemulihan Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Spermonde”. Bertempat di Aula Sekolah Pascasarjana Unhas, kegiatan ini menghadirkan Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat Laut Barru, Bowo sebagai pembicara, Selasa (25/5).
Menurutnya, pemahaman mengenai aturan dan dampak penangkapan ikan ilegal masih minim. “Dampak yang dirasakan terumbu juga belum disadari masyarakat pesisir dengan baik,” ungkap Bowo.
Selain webinar, kegiatan ini juga memperkenalkan program pra ekspedisi Spermonde. Hal itu dicanangkan pertama kali dan dibalut dalam bentuk pengabdian masyarakat dengan mahasiswa sebagai faktor penggerak utama.
“Bagaimana mahasiswa bisa menjadi pelaku sejarah. Apa yang didapatkan di kelas bisa di aplikasikan, karena ini bagian dari pengabdian masyarakat pesisir,” kata Bowo.
Ia berharap, program ini bisa mendidik dan membantu masyarakat guna menganalisa masalah-masalah kerusakan terumbu karang dan perairan di Spermonde. Adapun jadwal pelaksaan kegiatan dilakukan pada Agustus mendatang dengan meregistrasikan diri sejak 25 Mei hingga 29 Juli 2021.
“Kemudian, akan ada seleksi wawancara pada 31 Juli 2021. Bagi peserta yang lolos, akan diumumkan 6 Agustus 2021,” ungkap Bowo.
Namun, untuk mengikuti rangkaian kegiatan, sejumlah syarat dan ketentuan harus dipenuhi. Di antaranya berusia 19-25 tahun, berjiwa petualang, melampirkan Curriculum Vitae (CV), diutamakan bisa berenang, berkomitmen menjadi relawan selama 2 minggu, serta mengikuti briefing relawan. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi laman Instagram @walhisulsel.
M201