Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan (FIKP) Unviversitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa Perikanan (Kemapi) FIKP Unhas dan Keluarga Mahasiswa Profesi Budidaya Perairan (KMP) Unhas gelar Webinar Nasional bertema “Ironi Intensifikasi Budidaya: Dampak Lingkungan dan Pengendalian”, melalui Zoom Meeting, Kamis (4/11).
Ketua Panitia, I Gede Shindu Widarma dalam wawancaranya berkata, alasan isu tersebut diangkat karena fokus kegiatan ada pada keprofesian dari bidang budidaya.
“Dimana permasalahan lingkungan terkait limbah masih sangat sering terjadi dan masih menjadi isu utama dalam lingkungan budidaya,” ucap Gede Shindu, Jumat (5/11).
Ia mengatakan, webinar ini berasal dari kegelisahan dan kekhawatiran mahasiswa Budidaya Perairan terkait kegiatan budidaya yang semakin hari semakin banyak dieksploitasi masyarakat, namun hanya mementingkan segi ekonomi saja dan mengabaikan dampak ekologinya.
“Dampak yang ditimbulkan bersifat fatal apabila kegiatan budidaya seperti tambak dan kolam tidak memperhatikan limbah buangannya sehingga berisiko merusak lingkungan sekitar,” kata Gede Shindu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kegiatan budidaya pun bisa saja mengalami penurunan yang sangat drastis ketika hal itu tidak diindahkan secepatnya.
“Oleh karena itu, webinar ini ada untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekonomi dan ekologi dalam kegiatan budidaya demi terciptanya Budidaya Berkelanjutan,” ungkap Gede Shindu.
Gede Shindu mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja dari Himpunan FIKP Unhas, sehingga kemungkinan besar tahun depan akan ada kegiatan serupa yang dilaksanakan. Namun dengan mengusung tema baru berdasarkan perkembangan atau isu terbaru terkait kegiatan budidaya.
Ia berharap dari webinar ini masyarakat bisa sadar terhadap kegiatan budidaya yang mereka lakukan. “Semoga mereka bisa memanfaatkan tambak, kolam dan sejenisnya dengan bijak sehingga lingkungan juga tidak terlalu tercemari dari hasil limbah buangannya,” ujar Gede Shindu.
Syarifah Nabila Azzahyan