Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (Himajie) Unhas menyelenggarakan diskusi terbuka di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Rabu (6/2).
Kegiatan ini diawali dengan penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kreativitas Seni Ekonomi (Kresek) FEB Unhas dan pembacaan puisi. Dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang membahas hasil penelitian tiga mahasiswa Ilmu Ekonomi Unhas, tentang keseimbangan neraca perdagangan. Mahasiswa tersebut, yakni Muh. Ferdi, Muhammad Sufri, dan Muhammad Mihraj Arib.
Dalam pemaparannya, mereka membahas tentang defisit neraca perdagangan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai isu ekonomi. Ferdi mengatakan bahwa isu seperti ini sangat penting untuk dibahas, lantaran mengingat Indonesia termasuk pasar berkembang (emerging market) yang cukup bergantung pada perekonomian global.
“Diskusi ini dibuat sebagai pemantik rasa ingin tahu mahasiswa mengenai Middle Income Trap, yang menjadi isu utama pembahasan pada seminar nasional dan penting untuk dibahas,” tuturnya.
Salain itu, Sufri juga menambkan, dalam dunia perdagangan, suku bunga domestik, suku bunga asing dan nilai tukar mata uang mampu memengaruhi perekonomian Indonesia.
“Menurut kami kondisi ideal nilai tukar diliat dari kestabilannya. Jika terjadi apresiasi yang terus menerus maka menyebabkan nilai mata uang kita menguat. Sedangkan apabila nilai tukar mengalami depresiasi maka akan berdampak buruk,” tutupnya.
M01, M38