Selasa, 16 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Headline

Ibu Peritiwi Kian Merintih

15 Oktober 2019
in Headline, Puisi, Sastra
Ibu Peritiwi Kian Merintih

Sumber: Kompasiana.com

Editor Arisal

Di kala yang mewakili hanya sekadar mewakili

Di kala norma etika bagai hewan-hewan yang tak terurusi

BacaJuga

Perkuat Literasi Data di Unhas dengan Pojok Statistik

Antara Tradisi, Konflik, dan Dunia Arwah dalam Puya ke Puya

Di kala penyambung nafas kian dibakari

 

Ibu pertiwi kian merintih

Kalau saja sang proklamator kembali berdiri

Mungkin rakyat tak akan terkebiri

Oleh senyum palsu para yang katanya pembantu negeri

 

Ada apa negeriku?

Apakah kau sudah lelah?

Tahan tangismu

Sudah cukup lama kau berkabung penuh pilu

 

Sebab aspirasi penuh arti terus dibalas dengan reaksi tak berhati

Sebab hutan yang terbakar namun mahasiswa yang terhujani

Asap pekatmu tertambah dengan asap pedih penuh sesak

Letupan gas air mata yang tak mengasihi

 

Tunggulah

Indonesia tak akan bubar

Hanya saja

Badai sedang datang

Dibawa oleh para politisi-politisi penuh kepalsuan

 

Panjang umur perjuangan

Hidup Rakyat Indonesia

Hidup Mahasiswa *Ibu Peritiwi Kian Merintih*

 

Budiman Teri

Penulis merupakan Mahasiswa Akuntansi,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas,

Angkatan 2016

Tags: Budiman TeriMahasiswa Akuntansi UnhasMahasiswa FEB UnhasPuisi Ibu Pertiwi
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tumbuhkan Entrepreneur, FIKP Gelar Kuliah Umum

Next Post

Peringati HUT ke-37, Himapem Adakan Diskusi Publik Literasi

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In