Satu bulan sudah Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2020/2021 menunggu ijazahnya. Ijazah yang seharusnya sudah ditangan mereka saat hari wisuda, Senin (7/9). Hal itu pun menuai tanya.
Menjawab hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Ir Muhammad Restu MP menerangkan, penyebab terlambatnya ijazah terbit karena perubahan sistem dan mekanisme dalam penerbitan ijazah.
“Kini, penerbitan ijazah diatur oleh Kemendikbud melalui PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi). Nomor ijazah juga bukan lagi Unhas yang menentukan, tapi didapatkan dari PDDikti, ” kata Restu.
Seiring waktu, kata Restu, sistem PDDikti selalu diperbarui dan ditingkatan. Sehingga data-data yang dimasukkan pun bertambah dan tidak jarang ada beberapa data mahasiswa yang harus ditambahkan.
“Untuk mendapatkan nomor pin dari PDDikti harus banyak memasukkan data mahasiswa. Jika ada data yang masih salah harus diperbaiki,” jelasnya.
Hingga saat ini, Restu mengklaim ijazah untuk mahasiswa S1 rampung sedangkan untuk mahasiswa S2 sebagian masih dalam proses penerbitan. “Masih ada sedikit lagi untuk jenjang S2 namun untuk jenjang S1 sudah selesai dan sebagian sudah dibagi ada di fakultas,” tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa Unhas sedang mengusahakan agar ijazah tersebut rampung secepatnya di bulan September ini. “Kita usahakan supaya September ini sudah selesai,” tutup Restu.
Fin