Tidak ada yang tidak mungkin bila diusahakan, begitu pula peluang untuk melanjutkan studi S2 ke luar negeri. Ibarat pepatah yang mengatakan bahwa terdapat banyak jalan menuju Roma.. Melanjutkan studi ke berbagai universitas terbaik dunia bukanlah hal mustahil. Peluang ini semakin menarik tatkala kini banyak beasiswa S2 luar negeri yang berkonsep fully funded, yaitu mulai dari uang kuliah, buku-buku, living cost, hingga akomodasi pulang-pergi semua ditanggung penuh oleh pihak penyelenggara beasiswa.
Menarik bukan?! Bagi kamu mahasiswa yang haus akan informasi beasiswa S2 di luar negeri, berikut kmi sajikan daftarnya:
1. British Chevening Scholarship
Beasiswa yang satu ini berasal dari Pemerintah Inggris yang ditujukan untuk para calon pemimpin muda di 116 negara seluruh dunia (selain negara USA dan Uni Eropa). Didanai oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO), beasiswa Chevening dibuka pertama kali tahun 1983. Chevening menawarkan dua tipe beasiswa, yaitu Chevening Scholarship dan Chevening Fellowships dengan kuota sekitar 700 beasiswa di setiap tahunnya. Penerima beasiswa ini secara personal dipilih oleh Kedutaan Pemerintahan Inggris dan komisioner di seluruh dunia.
Salah satu ciri khas yang membedakan penerima beasiswa Chevening adalah mereka yang punya jiwa kepemimpian tinggi, mau berkembang, serta baik secara akademik. Selain itu, bagi mahasiswa yang memiliki koneksi yang luas, pengaruh besar terhadap lingkungan, dan menyenangi budaya di UK akan sangat cocok dengan beasiswa ini. Umumnya, beasiswa ini dibuka pada bulan Agustus.
2. Orange Tulip Scholarship
Orange Tulip Scholarship (OTS) adalah salah satu beasiswa bagi warga negara Indonesia yang berminat melanjutkan kuliah baik jenjang foundation, S1, maupun S2 di berbagai universitas Belanda. Beasiswa yang satu ini diselenggarakan dan didanai oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, perusahaan, dan Pemerintah Indonesia yang terhubung sebagai sponsor.
Beasiswa OTS disediakan dalam bentuk pengurangan biaya studi sampai meng-cover keseluruhan biaya kuliah. Wah, menarik bukan?! Beberapa universitas yang berpartisipasi dalam beasiswa ini adalah Radboud University, Tilburg University, Rotterdam School of Management, Erasmus University, Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS), Erasmus University Rotterdam, Maastricht School of Management, Tio University of Applied Sciences, University of Amsterdam, dan lain sebagainya. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa melihat skemanya di nesoindonesia.or.id.
3. Beasiswa Pendidikan di Indonesia (BPI/LPDP)
Dikenal dengan nama LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menawarkan program beasiswa dalam dan luar negeri untuk jenjang pendidikan master, doctoral, serta dokter spesialis. Beasiswa yang dikelola di bawah pengawasan Kementrian Keuangan ini menyediakan kuota beasiswa hingga 4.000 lebih untuk putra-putri bangsa yang ingin berusaha.
Selain mempersiapkan berkas skor TOEFL atau IELTS yang sesuai kriteria, beasiswa ini juga mengharuskan para pendaftar untuk mengikuti seleksi yang terdiri dari beberapa tahap, antara lain seleksi administrasi, ujian bebasis komputer, wawancara, dan LGD. Coba saja apply beasiswa yang satu ini, bisa jadi kamu beruntung!
4. Fulbright Education
Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi master di USA dengan masa studi maksimal dua tahun lamanya (kecuali medical sciences). Di Indonesia sendiri, beasiswa ini dikelola oleh American-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Bagi kamu yang ingin apply beasiswa ini, caranya cukup sederhana, yaitu IPK minimal 3.0 (skala 4.0), skor TOEFL ITP 550 atau IELTS ekuivalen, dan esai yang berisi statement of purpose. Fulbright yang biasanya dibuka pada pertengahaan Februari ini tidak hanya menyediakan program master, pun program doktoral dan fellowship di tiap tahunnya.
5. Swedish Institute Study Scholarship (SISS)
Sebagai beasiswa penuh dari pemerintah Swedia, beasiswa ini hanya diberikan kepada para mahasiswa dari negara berkembang (salah satunya Indonesia) yang ingin menempuh studi master di Swedia.
Syarat wajib dipenuhi applicant SISS selain kepemimpinan adalah pengalaman kerja minimal 3.000 jam. Pekerjaan yang dimaksud bisa berupa pekerjaan full-time, part-time, magang/internship, maupun volunteer. Bagi kamu yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, beasiswa yang meng-cover biaya kuliah, living cost, akomodasi, tiket pesawat PP, asuransi, dan biaya lain selama mahasiswa menjalani studi ini tentu menarik. So, jangan lupa persiapkan berkas TOEFL/IELTS-mu ya.
Nah, itulah kelima rekomendasi beasiswa S2 luar negeri yang patut kalian coba, untuk kalian yang tertarik, persiapkan dirimu sedini mungkin ya! Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi website masing-masing beasiswa. Selamat berjuang!
Nadhira Sidiki