Sekitar pukul 16.00 Wita, kerumunan pengunjung mulai memadati Kandang Penangkaran Rusa Unhas untuk sekadar melihat atau memberi makan Rusa Totol. Sebagian besar pengunjung tersebut merupakan anak kecil berusia 2-10 tahun yang didampingi orang tuanya. Tak ayal, penangkaran ini telah menjadi salah satu wahana kreasi dan wisata bagi masyarakat umum.
Antusiasme pengunjung yang cukup tinggi ini pun menjadi peluang bagi beberapa pedagang es krim, pentol, sampai pedagang kangkung untuk mengumpulkan rupiah.
Para pedagang yang berjualan mematok harga untuk seikat kangkung Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk tiga ikat sekaligus. Sehingga, pengunjung yang ingin memberi makan rusa – rusa milik Unhas ini dapat membeli kangkung yang telah dijajakan tepat di depan penangkaran.
Salah satu pedagang kangkung, Raliah, mengaku terkadang berjualan dari pukul 7.00 sampai 18.00 Wita. Ia pun biasanya mendapat untung sekitar Rp 30.000 sampai Rp 50.000 dalam sehari .
Wanita yang juga bergelut sebagai ibu rumah tangga ini mengatakan kangkung tersebut didapatkannya dari lahan yang ada di sekitar tempat tinggalnya di wilayah Antang, Makassar.
Miftah Triya Hasanah