Plagiarisme menjadi tantangan Mahasiswa dalam mengerjakan tugas, para dosen dan pengajar biasanya memberikan batas plagiarisme dalam pengerjaan tugas. Oleh karenanya, sobat iden harus melakukan pengambilan sumber dengan metode parafrase.
Parafrase menjadi solusi yang tepat untuk menghindari plagiarisme, parafrase merupakan pengungkapan kembali suatu teks dalam bentuk ataupun kata-kata yang berbeda, tapi isinya tetap menjelaskan makna yang sama, bukan mengutip secara langsung.
Parafrase memungkinkan Sobat iden untuk mengembangkan dan menunjukkan pemahaman tentang ide, konsep, serta yang terpenting agar plagiarisme tidak terjadi. Berikut 5 cara parafrase yang benar dan efektif dalam mengerjakan tugas;
1. Baca Tentang Topik yang Sama di Sumber Berbeda-beda
Setiap orang memiliki gaya kepenulisan tersendiri, dan perbedaan gaya tersebut menjadi jelas ketika kita membaca tentang topik tertentu dalam buku atau artikel atau makalah yang berbeda-beda. Cara yang bisa dilakukan agar tidak terjadi plagiarisme adalah dengan mengambil keyword dari berbagai sumber kemudian menulisnya menggunakan gaya sendiri.
Sebelum menulisnya dengan kata-kata sendiri, bacalah topik tersebut dari berbagai sumber agar sobat iden memahami betul maknanya. Ini akan sangat membantu saat mulai menulis loh.
2. Mencari Sinonim Kata
Cara selanjutnya yang bisa sobat iden lakukan yaitu mengubah sinonim kata. Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Cara ini akan meminimalisir pendeteksi plagiarisme. Contohnya, mengubah kata sempurna menjadi benar atau kata benar menjadi valid.
3. Mengubah Sifat Kalimat
Dalam studi bahasa, ada beberapa sifat kalimat, antara lain aktif dan pasif yang didasarkan pada penggunaan dari subjek dan juga objek yang ada dalam kalimat. Sobat iden dapat mengubah kalimat aktif menjadi pasif atau sebaliknya.
Sebagai contoh mengubah kata dibawa menjadi membawa. Selain itu, kamu juga dapat merubah letak subjek pada kalimat. Hal ini sudah biasa dilakukan melalui website online, akan tetapi sobat iden juga harus tetap memperhatikan hasil pengubahan untuk mencegah perubahan makna.
4. Tulis Berdasarkan Pemahaman
Jika sobat iden telah membaca berbagai sumber dan memahami bacaan, tutup laman bacaan tersebut kemudian tulis menurut pemahaman kamu sendiri. Jangan melihat kembali ke bacaan karena itu akan membuat isi parafrase jadi mirip. Jadi, apa yang kamu tulis, itulah yang kamu pahami.
5. Menggunakan Website Parafrase
Kemajuan teknologi saat ini juga dapat dimanfaatkan dalam parafrase, salah satunya adalah dengan menggunakan website atau mesin parafrase yang sudah begitu banyak bertebaran di Internet. Cara penggunaannya juga cukup mudah karena hanya dengan menyalin dari sumber yang kita pilih lalu akan di parafrase secara otomatis oleh website tersebut.
Namun, hasil parafrase yang diubah melalui website biasanya masih memiliki bahasa yang kurang efektif dan kadang tidak runut, sehingga jangan langsung mengambilnya tetapi lakukan revisi secara manual terlebih dahulu yah sobat iden.
Itu dia 5 cara yang bisa kamu lakukan dalam parafrase sehingga bisa terhindar dari plagiarisme dan tetap mendapatkan hasil yang baik. Jangan plagiat Sobat iden!