Suasana Gedung Ipteks hari itu tidak lagi lengang, puluhan mahasiswa dan sivitas akademika lainnya tampak memadati aula. Dekorasi yang berada di depan ruangan pun turut memeriahkan suasana sehingga esensi negeri tirai bambu semakin terasa nyata.
Seusai berakhirnya penampilan pembuka, Master of Ceremony tak ayal membuka acara dan mempersilahkan para tamu untuk memberikan sambutannya. Salah satu di antara mereka ialah Duta China untuk ASEAN, ia bernama Huang Xilian.
Upacara peresmian kantor baru yang diawali oleh sebuah konferensi tersebut berjalan lancar. Prof Dr Ir Muh Restu MP sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas di pidatonya juga menekankan tentang pentingnya menjaga keakraban hubungan antar berbagai pihak.
“Kita tahu Unhas adalah lembaga perguruan tinggi yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Kerja sama ini akan memberikan kegiatan tridarma yang mendukung pengembangan akademik sivitas akademika,” ujarnya, Kamis (12/9).
Ungkapan tersebut disambut baik oleh para mahasiswa. Hal itu dibuktikan dengan sahutan tepuk tangan yang bergemuruh.
“Menjadi pusat yang pertama kali di Asia Tenggara, saya kira ini akan membantu Unhas memperluas jejaring. Memperluas jaringan kerjasama, aktif melakukan penelitian, pembelajaran, dan kerjasama internasional,” tambah Prof Restu di tengah pidatonya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Unhas, Karmila Mokoginta MA MHum.
“Center for ASEAN-China Studies and Exchange adalah sebuah kantor sekaligus wadah yang mampu membantu para dosen dalam berbagai penelitian. Tidak hanya itu, info-info beasiswa pun juga akan tertera di sana,” ujar wanita berkacamata itu.
Ketika disinggung perihal perbedaan kantor tersebut dan China Corner yang berada di Unit Pelayanan Terpadu Perpustakaan Unhas, ia menegaskan di antara keduanya tidak ada jurang perbedaan yang dalam. Hanya saja, dalam segi penggunaan, kantor baru tersebut lebih difungsikan sebagai pusat penelitian budaya China.
Rangkaian konferensi tersebut lantas dilanjutkan menuju Gedung Pusat Kegiatan Penelitian (PKP) Unhas. Tepatnya di lantai lima, Center for ASEAN-China Studies and Exchange tersebut berada.
Acara ini dilanjutkan dengan kunjungan menuju China Corner, sebelum akhirnya ditutup serangkaian kegiatan dengan makan siang bersama.
M19

Discussion about this post