Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unhas kesulitan melakukan perkuliahan secara luring akibat kapasitas ruang kelas lebih kecil dibandingkan jumlah mahasiswa dalam satu kelas.
Hal ini diungkapkan salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2020, Indah Dwi Apriliani. Ia mengatakan, itu terjadi saat mata kuliah Jurnalistik Radio di Laboratorium Komunikasi.
“Awalnya itu di lab, tapi karena masalah kapasitasnya sedikit, jadi saya sebagai ketua kelas harus inisiatif mencari ruangan lain,” ucapnya saat diwawancara, Kamis (08/09).
Indah menambahkan, beberapa ruangan lain juga memiliki kapasitas yang kecil. “Kami selalu pindah ke ruangan lain tapi tetap tidak sesuai. Jadi ada mahasiswa yang duduk di lantai, ada juga yang duduk berdua di satu kursi,” lanjutnya.
Kasus kapasitas berlebihan ini juga dirasakan mahasiswa Prodi Hubungan Internasional angkatan 2021 saat mengikuti mata kuliah dari Departemen Sosiologi dan Ilmu Politik. “Kapasitas ruangannya itu sekitar 50 orang sedangkan kelas itu harus diisi 80 hingga 100 orang,” ujar Yuan Fauzil saat diwawancara melalui telepon.
Ia mengungkapkan, mereka pernah menghabiskan waktu kuliah selama 45 menit hanya untuk mencari ruangan yang kosong.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang Staf Sub Bagian Pendidikan Fisip, Syarifuddin Jaya mengatakan, belum mendapatkan laporan dari mahasiswa terkait hal tersebut. “Jumlah mahasiswa dan kapasitas ruangan sudah diatur dengan seharusnya, itu sudah ada matriksnya. Kalau soal mahasiswa yang melantai itu belum pernah ada laporan kesini,” ujarnya saat diwawancarai di Ruang Sub Bagian Pendidikan Fisip.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Fisip memiliki ruang kelas di Gedung Perpustakaan Pusat lantai 4 untuk mengantisipasi hal seperti ini.
Pria yang akrab disapa Jaya itu juga mengatakan, mahasiswa dapat memberi laporan terkait jika mengalami kendala dalam perkuliahan. “Mahasiswa sebaiknya melapor agar bisa dicarikan solusi karena jika tidak ada koordinasi seperti itu kami tidak tahu,” ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perlengkapan, Suardi bahwa belum ada laporan terkait kelas berlebihan kapasitas itu.
“Ini dapat menjadi bagian dari manajemen juga. Setelahnya ini, saya akan tanya-tanya lagi karena tidak ada yang memberi tahu saya di ruangan mana dan tidak ada juga keluhan yang masuk di sini,” pungkasnya.
DMN