Saya bersama 14 orang dari wadah non struktural Bolang Kusam mengunjungi Bonto Rappo, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. Desa yang terletak di dataran tinggi ini memiliki akses jalan yang masih dalam proses perbaikan atau pengerasan sehingga untuk mencapai titik tujuan, memaka waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari pusat Kabupaten Gowa.
Di Desa Bissoloro, kami menggadakan Bakti Sosial (Baksos) yang diselanggarakan pada Sabtu, 24 Oktober 2020. Dimana Bolang Kusam membagikan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang dananya bersumber dari para donatur. Pemberian Sembako diprioritaskan kepada 14 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan, dimana berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya kami mengunjungi secara langsung tiap-tiap rumah warga. Warga pun menyambut kami secara hangat, hal ini terlihat jelas dengan kebahagiaan mereka dikala kami membagikan berupa sembako. Mereka tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan kami.
Mereka pun berharap agar anak muda bisa melakukan hal-hal positif. “Semoga anak-anak muda sekarang jiwa sosialnya bisa seperti ini, melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat dan semoga senantiasa diberi kesehatan serta rahmatnya selalu” ucap salah satu penerima bantuan baksos.
Dari rumah pertama hingga rumah terkahir kami tempuh dengan penuh semangat meski cuaca sedang tidak bersahabat. Kadang panas, mendung bahkan turun hujan, namun tak menghalangi kami untuk tetap menjalankan baksos. Teringat pada rumah pertama yang kami kunjungi tiba-tiba hujan deras dan mengharuskan kami memindahkan semua sembako dari motor masing-masing ke salah satu rumah panggung. Tak lama kemudian, kami melanjutkan ke tempat selanjutnya hingga tiba pada penerima terakhir.
Selain, baksos kami juga mengadakan kamping, pada Minggu, 25 Oktober 2020. Bertempat di salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gowa yakni wilayah hutan pinus Tangkalaka yang lokasinya tidak jauh dari tempat pelaksanaan baksos. Hutan pinus yang begitu tenang jauh dari keramaian dan menyajikan panorama pegunungan yang sangat indah membuat kedua mata merasa sejuk. Suasana malam juga tidak kalah menarik, sebab dapat memandangi dan menikmati bintang dengan suasana dingin.
Hingga larut malam makin banyak teman-teman dari Bolang Kusam ikut meramaikan kamping. Kami berkumpul sambil menyantap makanan ringan beserta minuman hangat turut menemani hingga satu persatu mulai mengantuk.
Menjelang pagi, kami disambut fajar dibalik pegunungan. Kegiatan kamping yang dilaksanakan pada hari kedua ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara sesama volunteer yang ikut andil dalam kegiatan tersebut. Selama pelaksanaan kamping, suasana hangat tercipta antara volunteer sangat nampak, hal itu tergambar dari keakraban yang terjalin dan mengalir begitu cepat.
Kegiatan rutin ini akan dilaksanakan kembali pada akhir bulan November 2020 yakni pada tanggal 28-29 yang berlokasi di Dusun Patallassang, Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Sama halnya dengan Desa sebelumnya, kegiatan baksos pada Desa Pao juga telah dilaksanakan survei. Hal ini bertujuan agar wadah Bolang Kusam dapat memberikan bantuan maupun santunan pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Bolang Kusam sendiri telah memiliki satu KK yang menjadi target rutin penerima bantuan Sembako yang berada di Desa Borong Pa’lala, Kecamatan Patallassang, Kabupaten Gowa. “Jadi kami di Bolang Kusam sudah memiliki satu KK tetap yang akan mendapatkan bantuan berupa sembako setiap bulan, pun bila nantinya dalam perjalanan dana tidak cukup maka kami akan menggunakan dana pribadi untuk tetap memberikan bantuan kepada satu KK tersebut sebab kami sudah berkomitmen sebelumnya”, ungkap Benny Evens founder Bolang Kusam.
Guntur Jafar Quintana atau yang akrab disapa Gun berharap dengan hadirnya kegiatan seperti ini dapat menarik minat kalangan muda untuk ikut berpatisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Penulis : Salwa Yulianti
Alumnus Hukum Administrasi Negara,
Fakultas Hukum Unhas.