Mengusung tema “Menjadi Generasi yang Haus Ilmu Pengetahuan Seputar Program Studi Baru di Unhas”, universitas yang dijuluki kampus merah ini menyelenggarakan live Instagram, Senin (22/02). Dipandu oleh Kasubdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman S IP MSi, kegiatan tersebut menghadirkan Direktur Komunikasi sekaligus Sekretaris Rektor Unhas, Suharman Hamzah PhD HsE.
Membuka kegiatan, Ishaq memberikan gambaran pembagian kelompok program di Unhas. Diantaranya kelompok sains dan teknologi (Saintek) dan sosial dan humaniora (Soshum).
“Terdapat 48 program studi (Prodi) pada program Saintek dan 69 Prodi pada program Soshum untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)” ujar Ishaq.
Lebih lanjut, Suharman memaparkan 7 prodi baru Unhas yang tahun ini diikutkan SNMPTN. Prodi tersebut muncul karena adanya perubahan sesuai perkembangan zaman.
“Unhas melahirkan prodi baru yang dibutuhkan masyarakat dan industri pekerjaan. Tahun lalu, Unhas mengajukan bebrapa prodi baru yang tahun ini sudah disetujui” jelas Suharman.
Adapun Prodi baru untuk SNMPTN berjumlah lima untuk program, sarjana. Diantaranya Prodi Rekayasa Kehutanan dan Konservasi Hutan pada Fakultas Kehutanan, Prodi Teknologi Hasil Perikanan dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), serta dua Prodi lainnya berasal dari Fakultas Pertanian, yakni Prodi llmu Tanah dan Proteksi Tanaman.
“Dari 7 Prodi, 2 lainnya terdapat pada program vokasi (D4). Unhas menyediakan Prodi khusus untuk Kampus Unhas Sidrap, yaitu Prodi Teknologi Produksi Pangan dan Teknologi Produksi Peternakan,” terang Suharman.
Pada akhir kesempatan, ia menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada SNMPTN. Diantaranya kesesuaian nilai dan jurusan yang dipilih, akreditasi dan sertifikat, rekam jejak alumni pada jurusan yang dipilih, serta finalisasi data SN dan mencetak kartu pendaftaran.
Melihat meningkatnya minat SNMPTN Unhas tahun ini, Suharman menekankan, Unhas menerima sekitar 6000 mahasiswa baru. “Jumlah itu terhitung lebih sedikit dibandingkan universitas lainnya, Unhas mengutamakan kualitas bukan kuantitas,” pungkasnya.
M205