Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sosialisasi Program Kosabangsa 2023. Bertemakan “Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat,” kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting, Senin (22/5).
Sosialisasi menghadirkan Ketua LPPM Unhas, Prof Muh Nasrum Massi, Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina Spi MAgr PhD, dan Ketua LPPM Universitas Sebelas Maret, Prof Okid Parama Astirin.
Pada kesempatannya, Nasrum menyampaikan, Kosabangsa merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui program dan hasil riset yang telah dilakukan oleh universitas.
“Jadi kita sebagai sivitas akademika diharapkan punya peran terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat yang ada di daerah tertinggal dan kemiskinan ekstrem,” tutur Nasrum.
Nasrum juga menjelaskan, wilayah prioritas Kosabangsa 2023 mencakup 35 provinsi dan 132 kabupaten. Di Sulawesi Selatan dan Sulawesi secara umum dilihat dan dinilai daerah mana yang punya kesempatan untuk peningkatan kualitas hidup melalui kolaborasi dengan universitas di Sulawesi.
Ia melanjutkan, penelitian dan riset yang dilakukan oleh universitas diharapkan memiliki manfaat bagi masyarakat. Penelitian tersebut dapat berbentuk ide atau alat yang memiliki dampak mempercepat proses kegiatan masyarakat.
Bidang fokus riset dan inovasi dalam Kosabangsa 2023 terdiri dari pangan, energi terbarukan, kesehatan, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, material maju, kemaritiman, kebencanaan, dan sosial humaniora.
“Kemudian empat tema bidang fokus utama Kosabangsa 2023, yaitu ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, dan kemandirian ekonomi,” jelas Nasrum.
Otto Aditia