Sobat Bumi Makassar mengadakan talkshow pengenalan mangrove di Auditorium Prof Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Kamis (1/5).
Acara yang mengusung tema “Bersobat dengan Bumi Mangrove” ini, mendatangkan dua pemateri hebat yang ahli di bidangnya. Mereka adalah Staff Aquakultur WWF Indonesia, Idham Malik dan aktivis lingkungan Blue Forest, Ratnawaty Fadilah.
Dalam pemaparan materinya, Idham menyampaikan secara ringkas manfaat dari tanaman mangrove. Ia mengatakan tanaman tersebut dapat menyerap karbon tiga hingga lima kali lebih baik daripada tumbuhan hutan hujan. Selain itu, tanaman mangrove juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyedia pakan alami induk udang, perbaikan kualitas air, dan sumber ekonomi pariwisata.
Lebih lanjut Idham menjelaskan, salah satu hal yang menyebabkan semakin berkurangnya vegetasi tanaman mangrove adalah ketidakpahaman para petambak, mengenai dampak yang ditimbulkan akibat penebangan hutan mangrove tersebut
“Seperti di Pinrang, petambak mengeluarkan biaya besar untuk buat tanggul karena sudah terjadi pengikisan. Padahal itu semua dulu hutan mangrove, di tebang untuk dijadikan tambak. Dampak terbesarnya adalah abrasi pantai,” paparnya.
M01
