Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 104 Unhas Zona Bulukumba 4 menyelenggarakan Kelas Virtual Bersatu Melawan Covid-19, pukul 13:30 – 14:30 Wita, Minggu (26/7).
Kegiatan yang mengusung tema, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut melibatkan SMAN 1 Bulukumba, SMAN 8 Bulukumba , SMAN 9 Bulukumba, dan SMAN 15 Bulukumba.
Pada awal acara Ketua Posko Bulukumba 4, Shafwan Pratama menuturkan, media dapat digunakan untuk menyebar luaskan informasi terkait Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bulukumba, dimana telah memasang spanduk yang dapat dilihat oleh orang banyak mengenai cara penanggulangan virus.
Shafwan melanjutkan, apa yang dilakukan walaupun secara virtual bisa mengedukasi masyarakat terkhusus pelajar SMA mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19. Ia pun berharap setelah kelas selesai, para peserta bisa menerapkannya dan bisa mengoptimalkan media sosial untuk menyebarkan edukasi kepada masyarakat.
“Kami (Red: KKNT Bulukumba 4) di luar kelas ini, adik-adik peserta lebih aktif mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia terkhusus di Kabupaten Bulukumba dengan mengoptimalkan sosial media sebagai saran mengedukasi masyarakat,” ujar Shafwan.
Selanjutnya, pemaparan pemateri Ikhwan SKM selaku Koordinator Public Safety Center Kab.Bulukumba. Ia mengatakan, banyak masyarakat yang sadar akan penularan Covid-19, namun tetap menghiraukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Ikhwan juga menuturkan bahwa rumor hasil awab yang dibesar-besarkan tidaklah benar. Karena tidak ada keuntungan yang didapatkan sari memanipulasi hasil swab tersebut.
“Para nakes yang bertugas itu mempunyai sumpah yang tidak boleh dilanggarnya. Jadi tidak ada alasan nakes memanipulasi data covid-19 ini,” tuturnya.
Citizen Reporter