Lembaga Kajian Mahasiswa Pidana (LKMP) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan Bedah Buku “Argumentasi Hukum,” pukul 15.30 Wita, melalui Zoom Meeting pada Minggu (17/10) .
Pada kesempatannya, Muh. Yusril Yusuf SH MH selaku pembedah mengatakan buku yang dibedah merupakan karya Prof Dr Philipus M Hadjon SH dan Ibu Dr Tatiek Sri Djatmiati SH MS.
Yusril menjelaskan bahwa buku ini hanya dibagi menjadi 5 bab tetapi hanya 4 bab yang utama. “Bab 5 itu sebenarnya hanya contoh-contoh legal opinion atau pendapat-pendapat hukum,” ucap Yusril.
Ia mengungkapkan bahwa buku ini terbilang sederhana, pada bab pertama membahas Ilmu hukum sebagai Sui Generis, bab dua bahas logika dan argumentasi hukum, bab tiga bahas dasar-dasar dalam argumentasi hukum, dan bab empat bahas langkah pemecahan masalah dan legal opinion.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan, argumentasi hukum penting karena dibeberapa waktu kita sebagai subjek hukum terkadang berhadapan dengan hukum itu sendiri baik itu sifatnya privat maupun publik.
“Misalnya ketika hak kita dilanggar maka setidaknya kita bisa berbicara sebelum kita didampingi oleh penguasa hukum,” jelas Yusril.
Argumentasi hukum merupakan keterampilan ilmiah dalam rangka legal problem solving. Hasil analisis dituangkan dalam bentuk legal opinion.
“Ketika ada permasalahan hukum yang kita hadapi maka disitulah titik awal masuknya argumentasi untuk menjawab persoalan hukum,” lanjut Yusril
Ia menekankan, konstruksi hukum sangat dibutuhkan dalam menghadapi kekosongan hukum (leemten).
Adapun penalarannya ada analogi, argumentum a contrario, dan penghalusan hukum.
Yusril menjelaskan bahwa analogi adalah proses konstruksi yang dilakukan dengan cara mencari rasio legis (genus) dari suatu Undang-Undang (UU), sedangka a contrario suatu cara menafsirkan UU yang didasarkan pada perlawanan pengertian.
“Adapun penghalusan hokum dilakukan apabila penerapan hukum tertulis sebagaimana adanya akan mengakibatkan ketidakadilan,” ujar Yusril.
Andi Aulya Valma Basyuni