Mahasiswa Fakultas Hukum (FH), Universitas Hasanuddin (Unhas), Abdi Ardiansyah, menjadi delegasi perwakilan Indonesia pada ajang United Nation (UN) Youth Forum 2023, di New York, Amerika Serikat, pada 25-27 April.
Dalam wawancaranya, Abdi menjelaskan awalnya ia mengikuti seleksi UN Major Group for Children and Youth (MGCY), kemudian memperoleh undangan dari Presiden UN Economic and Social Council (ECOSOC), hingga terpilih menjadi delegasi Indonesia pada pada Youth Forum 2023 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Abdi mengatakan, terdapat berbagai rangkaian kegiatan. Acara dibuka secara resmi oleh Presiden Majelis Umum PBB, Y.M Csaba Kőrösi, dan Presiden ECOSOC, Y.M Lachezara Stoeva, dilanjut agenda Ministerial Sessions, yakni rapat menteri dari berbagai negara, Parallel Thematic Breakout Sessions, Parallel Regional Breakout Sessions, Plenary Sessions, dan Side Events.
“Saya sendiri mendapatkan tugas untuk melakukan Intervention yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SGDs 7) terkait Affordable and Clean Energy atau menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern,” ungkap Abdi.
Selain itu, pada Plenary Sessions, Abdi berkesempatan untuk berbicara mengenai komitmen baik Indonesia terkait partisipasi politik bagi pemuda di Indonesia.
Isu tersebut diangkatnya karena partisipasi politik bagi pemuda merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk dibahas pada forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Partisipasi politik bagi anak muda tentunya akan menentukan kebijakan apa yang akan diterima oleh pemuda itu sendiri dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.
Di akhir kesempatan, Abdi berharap, semoga kedepannya semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam forum-forum yang membawa pengaruh baik tak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi negara.
Iftita Aspar