800 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN PK) Unhas angkatan ke-60 diterima secara resmi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Para camat antusias menerima mahasiswa tersebut pada Rabu (16/6).
Peserta KKN disebar di 10 kecamatan, Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Kelara, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke, dan Kecamatan Tarowang. Di setiap desa terdiri dari 10 hingga 12 mahasiswa dan 1 supervisor.
Dalam rilis yang diterima identitas, , Ketua Ketua Pengelola KKN Profesi Kesehatan Unhas, dr Irwin Aras M Epid M Med Ed dalam sambutannya menyampaikan alasan pemilihan lokasi di Kabupaten Jeneponto. Ia mengatakan Kabupaten Jeneponto telah memberikan kesan positif bagi mahasiswa dan kampus.
“Kami sudah beberapa kali membawa mahasiswa di sini dan tidak pernah sekalipun mendapatkan kesan negatif. Kami sangat mengharapkan bantuan pak camat, pak kepala desa untuk memantau posko mahasiswa. Semoga pelaksanaan KKN berjalan lancar dan memberikan banyak kontribusi terhadap masalah kesehatan di era pandemi Covid-19,” jelas Irwin.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Syafruddin Nurdin mengatakan KKN-PK Unhas tahun ini berbeda dengan KKN lainnya. Hanya diikuti oleh mahasiswa kesehatan yang paham dalam pengendalian dan penanganan Covid-19 di Jeneponto.
“Masyarakat Jeneponto tidak perlu khawatir dengan kehadiran peserta KKN. Mereka semua jurusan kesehatan yang akan berkontribusi mengendalikan Covid-19 di daerah. Mahasiswa yang datang sudah bebas Covid-19, sudah dibuktikan dengan hasil swab dan antigen,” ujar Syafruddin.
Semua proses KKN ini telah mengikuti standar kesehatan ketat. Saat registrasi, peserta diberikan pilihan, mengikuti secara daring atau luring. Selain itu, mahasiswa juga harus mendapat persetujuan orang tua wali.
Tidak hanya itu, mahasiswa, supervisor dan satgas Unhas telah berkoordinasi dengan satgas Jeneponto. Sebelum dan setelah ke lokasi, mereka telah melakukan rapid antigen. Tidak lupa, mereka juga membawa APD.
Ketua Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Unhas Angkatan ke-60 Kabupaten Jeneponto, Dr Syamsuar SKM M.Kes MScPH menambahkan, tim pengelola KKN-PK Unhas sudah memiliki standar operasional jika sekiranya terdapat mahasiswa yang mengalami gejala Covid-19.
“Jika selama pelaksanaan KKN ada mahasiswa yang mengalami gejala Covid-19, maka akan diperiksa rapid antigen. Jika positif, maka dilanjutkan dengan swab PCR,” jelas Syamsuar.
ILS
Baca juga: 10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki