Aliansi Mahasiswa Unhas kembali menggelar aksi menuntut penggratisan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di depan Gedung Rektorat dan dilanjutkan di Pintu Satu Unhas, Rabu (29/7).
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unhas, Abd Fatir Kasim menyampaikan tuntutan masa aksi tetap mengharapkan adanya pendidikan gratis pada masa pandemi covid-19.
“Apalagi Kemendikbud juga telah menetapkan perkuliahan dilakukan secara daring hingga akhir tahun 2020, artinya tidak banyak pengeluaran yang dilakukan universitas untuk semester depan,” ucap Fatir saat dihubungi setelah aksi.
Menurut Fatir, kebutuhan untuk semester depan, bisa dimanfaatkan dari biaya semester sebelumnya khususnya dalam kebutuhan akademik. Hal ini, lantaran tidak banyak aktivitas yang dilakukan semester lalu.
“Analisis teman-teman menyatakan ada peluang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan akademik dari semester berikutnya, apalagi cuma perkuliahan daring. Dan kebutuhan anggaran lainnya tidak terpakai maksimal baik yang direct cost maupun indirect cost,” jelas Mahasiswa Fakultas Teknik ini.
Namun analisis ini dapat terelisasikan, sambung Fatir, bila ada respon dari pihak rektorat, khusunya bidang keuangan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa apabila memang pendidikan gratis untuk semester depan sulit diwujudkan.
“Karena hal ini belum dipenuhi pihak rektorat, sehingga wajar bila mahasiswa Unhas terus-menerus melakukan upaya demonstrasi,” kata Fatir
Selain itu, Fatir menyampaikan akan terus melakukan upaya tersistematis guna mencapai tujuan yang diharapkan mahasiswa. “Termasuk teman-teman mahasiswa program magister yang sampai hari sama sekali belum mendapatkan penyesuaian UKT,” tutupnya.
Sal