Tiga mahasiswa Unhas berkolaborasi menciptakan handpiece dengan sistem kendali suara dalam kedokteran gigi, Sabtu (15/6). Mereka adalah Nurul Auliya (FKG) selaku Ketua Tim, Andi Nadwa Tenri Sapada (FKG) dan Muhammad Nasarudin (Fakultas Teknik) sebagai anggota.
Di bawah bimbingan drg Adam Malik Hamudeng MMedEd, ketiga mahasiswa tersebut menciptakan handpiece yang tidak menimbulkan kebisingan. Alat ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dokter gigi, karena mengurangi trauma psikis pada pasien akibat suara yang ditimbulkan.
Pembuatan prototype yang berjudul “Smart-handpiece tersebut, merupakan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil didanai oleh Kemenristekdikti.
Ketua Tim, Nurul Auliya mengatakan, ide awal dari ciptaan mereka muncul saat melakukan clinical skill di Laboratorium Konservasi FKG Unhas.
“Ide pembuatan alat ini, berawal dari pengalaman kami dalam menggunakan handpiece biasa saat melakukan clinical skill di laboratorium,” jelasnya.
Tak hanya itu, alat ini juga dapat memudahkan dalam program sosial yang dilakukan di daerah yang sulit dijangkau. Nurul sapaan akrabnya berharap, temuannnya tersebut bisa lolos seleksi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
“Semoga temuan kami ini bisa lolos mengikuti seleksi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana, Bali,” ujarnya penuh harap.
Citizen Reporter