Siang hari yang tenang
Ada tangis yang terisak-isak
Perkara lagi-lagi bergelimang merisak ketenangan
Alih-alih paling dihinakan gelombang kesedihan
Alih-alih merasa paling ambruk cedera di luka yang sama
Repot mengerang perkara
Ia terlalu lama larut dalam kesedihan
Memaki-maki penderitaan yang tak berujung
Dipersulitkan pikiran yang diasumsikan diri sendiri
Ia terlalu lama larut dalam kesedihan
Terlalu naif, Sehingga lupa..
..bahagia sudah dari lama menunggu
Perihal satu perkara kesedihan,
Menyisakan seribu kebahagiaan
Ia dasarnya mencintai kesedihan
Penulis: Nur Alya Azzahra
Mahasiswa Agribisnis
Fakultas Pertanian Unhas
Angkatan 2019.