Judul Buku: Tuhan Pasti Ahli Matematika
Penulis: Hadi Susanto
Penerbit: PT Bentang Pustaka
Tebal: 155 Halaman
Tahun Terbit: 2015
“Untuk bisa menikmati matematika, tidak hanya diperlukan logika, tetapi juga perasaan, seperti halnya seni dan sastra.”- Hadi Susanto.
Mungkin sewaktu kita sekolah, mata pelajaran yang tidak kita sukai adalah matematika karena rumit hingga gurunya yang dikenal galak bukan main, salah sedikit bisa kena jewer atau pukulan di bagian betis menggunakan penggaris super panjang.
Tapi tahukah kamu, walau teori matematika yang pernah kita pelajari itu terlihat tidak ada gunanya, namun ternyata sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya saat kita ingin menyimpan laptop di satu meja, tetapi meja tersebut sudah berisi banyak benda lain, dan percayalah bahwa salah seorang matematikawan dari Australia, Burkard Polster berhasil membuat formulasi matematika dari masalah tersebut.
Bukan hal sederhana saja, matematika juga mampu menjelaskan pergerakan benda di langit. Fenomena itu sudah menjadi bahan renungan para ilmuwan hebat, sebut saja Sir James Hopwood Jeans dan Albert Einstein. Mereka bertanya-tanya tentang mengapa matematika yang merupakan hasil pemikiran manusia, bisa menjelaskan kejadian alam dengan sangat sempurna. Dalam salah satu pernyataannya, Sir James mengatakan bahwa sang arsitek alam semesta ini adalah matematikawan murni.
Penulis dengan gaya jenakanya menuliskan bahwa ia setuju dengan pernyataan ilmuwan di atas, ia beranggapan matematika merupakan wahyu Tuhan yang disampaikan melalui pemikiran manusia agar kita mengerti ciptaan-Nya.
Lalu apakah orang yang tidak bergelut di bidang sains, harus belajar matematika? Mahasiswa Ilmu Sosial di Universitas Massachusetts, Amherst diharuskan untuk mengambil mata kuliah Kalkulus pada tahun pertamanya. Hal itu diterapkan, karena matematika adalah akal, siapa pun yang merasa masih menggunakan akal rasionalnya dalam memutuskan sesuatu, maka sesungguhnya orang itu sedang memakai matematika.
Matematika mengajarkan kita untuk bisa berpikir secara sistematis dan memperhatikan seluruh unsur yang terlihat.
Penulis buku ini, Hadi Susanto, merupakan seorang yang telah lama bergelut di bidang matematika, ia sekarang adalah pengajar di Departemen Matematika Universitas Khalifa, United Emirates Arab, setelah sebelumnya menjadi Associate Professor in Applied Mathematics di Universitas Essex,UK.
Dalam bukunya ini, ia tampaknya ingin menjelaskan kepada masyarakat mengenai kesalahpahaman dalam memandang matematika. Betul saja, ketika habis membaca buku ini, persepsi kalian akan berubah tentang matematika dan matematikawan.
Buku ini terdiri dari empat bab yang masing-masing membahas pandangan penulis terhadap segala hal tentang matematika, fungsi matematika dalam kehidupan, serta pengalaman penulis semasa kecil hingga menjadi seorang dosen. Walaupun membahas soal matematika, buku ini tak serumit rumus-rumus aljabar atau kalkulus, semua kalangan bisa menikmatinya karena gaya bahasa yang digunakan penulis sangat sederhana.
Sayangnya, buku ini lebih banyak membahas perihal pengalaman penulis di banding matematika sehingga pembaca yang ingin membaca mengenai matematika saja tidak akan menemukan itu.
Walau begitu, saya sangat merekomendasikan buku ini karena selain mengenal esensi dari matematika, juga merasakan semangat perjuangan sosok penulisnya itu sendiri ketika mempelajari matematika. Dilansir dari website goodreads.com, buku Tuhan pasti ahli Matematika mendapat rating yang cukup bagus, yaitu 3,70.
Buku ini bisa menjadi referensi bacaan teman-teman untuk mengenal dan mungkin menjadi jalan untuk jatuh cinta dengan matematika. Selamat membaca!
Achmad Ghiffary M