Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menggelar Focus Grup Discussion yang bertema “Dari Timur (Sulawesi Selatan) untuk Indonesia Damai”. Diskusi ini terselenggara di Jasmine Hall lantai dua, Hotel Claro, Jumat(18/10).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel, A.Ina Kartika Sari SH MSi, Wakil Rektor III Unhas, Prof Dr Drg Arsunan Arsin, Dekan FISIP Unhas, Prof Dr Armin MSi, dan Ketua Forum Dosen, Dr Adi Suryadi Culla, Pakar Politik Dr Sukri SIP serta Ketua BEM Unhas, Abd. Fathir Kasim.
Diskusi ini berfokus pada isu-isu hangat yang terjadi di negeri ini yang terbagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok memilki tema, di antaranya, moral politik, membangun dari timur, kepemimpinan bangsa yang diharapkan mahasiswa dan tuntutan serta stabilitas politik dan keamanan. Dari kelima pemantik diskusi itu berturut-turut, Prof Armin Arsyad, Dr Adi Suryadi Culla, Prof Dr Drg Arsunan Arsin, dan Abdul Madjid Sallatu, serta Dr Andi Syamsu Alam.
Setelah melalukan diskusi, beberapa rekomendasi yang dicapai dan ditandatangani langsung oleh Dekan FISIP Unhas dan Wakil Rektor III Unhas. Adapun rekomendasi itu berisi dukungan setiap proses penyampaian aspirasi masyarakat. Termasuk gerakan mahasiswa sebagai elemen bangsa dalam rangka demokrasi,mendorong terbentuknya sistem politik yang lebih demokratis, partisipatif dan bertanggung jawab, menjadikan nilai-nilai lokal yang luhur sebagai prinsip yang penting dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara serta mendorong pembangunan yang partisipatif, merata dan bekelanjutan dengan memperhatikan aspek pemerataan di setiap regional.
Di akhir acara,Wakil Rektor III Unhas menyampaikan harapan dan kata penutupnya. Beliau berharap agar dialog-dialog dan diskusi seperti ini agar terus dilakukan untuk Indonesia yang damai
“Bangsa kita harus terus melakukan dialog-dialog dan diskusi-diskusi untuk mendapatkan pendapat yang berbeda untuk disatukan menjadi kedamaian bagi bangsa ini,” tuturnya.
M20