Lembar-lembar kiasan
Tak apa, tak ada apa-apa
Meski tulisku ada, namun dia tak bernyawa
Abu-abu, sejawat rayap dan debu yang setia
Mengapa senjalah yang mengisi ruang-ruang yang kumimpikan?
Hujan menjadi titik yang kau rindukan
Mereka yang datang sesaat menitip kenangan
Aku? Hanya menitip impian
Senja mengalahkanku yang ada di setiap perputaran waktu
Hujan lebih pandai meresap ke dalam hatimu
Dapatkah aku terpatri di matamu menggantikan senja itu?
Menggantikan titik-titik hujan di hatimu?
Mimpiku tercapai
Di dalam pengandaianku
Andriansyah
IIlmu Hukum 2018