Penjambretan kembali terjadi di depan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (13/2). Pelaku penjambretan tersebut memulai modusnya dengan cara meminta bantuan kepada Elsi (korban), Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas untuk diarahkan ke rumah dosen pelaku. Karena merasa iba, akhirnya Elsi pun mengantarnya. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.00 Wita.
Ridho, salah satu anggota Satuan pengamanan (Satpam) Unhas mengungkapkan kronologi kejadian yang dialami oleh Elsi. Menurutnya, pelaku meminta kepada korban untuk dipinjamkan Hand Phone agar bisa menghubungi temannya.
“Setelah Elsi naik ke motor si pelaku dan meminjamkan ponsel, pelaku kemudian menghubungi temannya. Mereka pun berhenti di depan kandang rusa, setelah menelpon si pelaku mengembalikan ponselnya,” terangnya.
Selang beberapa menit, pelaku meminjam kembali ponsel Elsi. Namun kali ini si pelaku meminta korban turun dari motor.
“Dengan alasan bahwa motornya mogok, akhirnya Elsi turun dari motor, namun dengan cepat pelaku menancap gas motornya dan membawa lari ponsel Elsi,” ungkap Ridho.
Sontak Elsi teriak meminta bantuan. “Tolong…tolong….Ada jambret,” teriaknya. Hal itu kemudian di dengar oleh Satpam yang sedang berjaga di posko tiga Unhas. Ridho bersama teman satu regunya pun ditugaskan oleh Wakil Kepala Satpam, Sulaeman untuk menutup pintu satu dan pintu dua Unhas.
“Berkat kerjasama Satpam dalam memberikan informasi, maka anggota yang bertugas di lapangan menutup pintu satu dan pintu dua. Kami tim Pamtup Patroli dan anggota regu diperintahkan oleh Wakil Kepala Satpam, Sulaeman,” jelasnya.
M11