Pada tegukan ketiga
Pada gelas ketiga kopi ku
Aku memikirkan puisi-puisi
Yang, mungkin saja, akan mengubah dunia
Kopi mengubah dunia ku
Aku juga ingin mengubah dunia orang-orang
Yang penuh penat itu, seperti kepala ku
Dan ternyata aku menelan tinta, bukan kopi
Jika engkau ingin mengubah dunia
Seratus delapan puluh derajat
Dalam seumur hidupmu,
Maka kau adalah nabi
Bahkan para nabi tidak jarang gagal
Jika kau ingin mengubah dunia,
Butuh ratusan tahun
Atau sesaat setelah kau mati
Jika, kau ingin mengubah dunia
Mungkin akan sulit
Namun, jika kau ingin membuat seseorang menyukai kopi
Sulit juga, tapi setidaknya tidak sesusah mengubah dunia.
M. Jusuf Ibnu Judha
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Jepang
Angkatan 2022