Universitas Hasanuddin sebagai Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menggelar “Sosialisasi Tata Laksana Pengawasan UTBK – SBMPTN”, secara daring melalui aplikasi Zoom, Rabu (1/7). Acara yang berlangsung mulai pukul 09.30 Wita ini diikuti oleh lebih 800 dosen yang akan bertugas sebagai pengawas ruangan, penanggung jawab lokasi, petugas umum, teknisi IT, hingga panitia teknis lainnya.
Di awal acara, Wakil Rektor Bidang Akademik yang juga Ketua Panitia Pusat UTBK Unhas, Prof Dr Ir Muh. Restu MP, menjelaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting. Petugas dan pengawas perlu mengetahui berbagai perubahan yang terjadi pada pelaksanaan UTBK tahun ini.
“Memang sebagian besar dosen dan mitra telah terlibat dalam pengawasan ini dari tahun ke tahun. Namun kali ini, situasi pandemik Covid-19 menyebabkan kita menerapkan banyak sekali penyesuaian. Itulah sebabnya sosialisasi ini lebih penting dari biasanya,” kata Prof Restu.
Dalam pelaksanaannya, acara sosialisasi tersebut dipandu oleh Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas, Ishaq Rahman SIP MSi AMIPR. Paparan mengenai panduan untuk pengawas sendiri dibawakan oleh Koordinator Pelaksana UTBK Unhas, Dr Eng Wardi ST MEng.
Lewat presentasinya, Wardi menjelaskan mengenai tahapan yang perlu dilewati oleh setiap peserta yang perlu menjadi perhatian dan keterlibatan pengawas. Meskipun garus besar dari proses ujian ini tidak berbeda dari tahun sebelumnya, namun dalam detailnya banyak hal yang harus diperhatikan.
“Point paling utama adalah kita menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Para pengawas mempunyai peran penting, sebab harus proaktif mengawasi peserta, bukan saja untuk memastikan kejujuran dalam ujian, namun juga tindakan yang sesuai protokol kesehatan,” kata Wardi usai menjelaskan tahapan sosialisasi.
Pusat UTBK Unhas sendiri akan menggelar ujian berbasis komputer terhadap 19.025 peserta. Jadwal pelaksanaan adalah tanggal 5-14 Juli 2020, yang akan mengambil tempat pada 14 lokasi, terdiri atas 3 lokasi di lingkungan Unhas dan 11 lokasi mitra.
Rencananya, ujian akan berlangsung dalam dua sesi, yaitu pagi hari dan siang/sore hari. Peserta diharapkan memperhatikan betul protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh LTMPT dan Pusat UTBK Unhas.
Wandi Janwar