Perpustakaan Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Focus Group Discussion bertemakan “Manajemen Pengelolaan Perpustakaan Digital.” Bertempat di Ruang Pertemuan Perpustakaan Unhas Lantai 2, Senin (20/3).
Dipandu Sub Unit Teknologi Informasi Perpustakaan Unhas, Andi Nasri Abduh Ssos Mhum, kegiatan menghadirkan Kepala Perpustakaan BJ Habibie Abadi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Muhammad Sabri Ali SSos MIkom dan Alumni Fakultas MIPA Unhas, Ir Lukman Syafei SSi MSi MTA sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Sabri menjelaskan, manfaat dan pengelolaan terkait pengembangan perpustakaan digital. Perpustakaan berbasis digital di zaman sekarang sangat penting untuk dikembangkan karena semua aktivitas selalu berhubungan dengan dunia maya dan internet.
Ia menambahkan, adanya perpustakaan digital mahasiswa tidak perlu datang langsung untuk mencari bahan referensi dalam menyusun karya tulis. “Dulu mahasiswa harus ke perpustakaan terlebih dahulu jika ingin membaca buku, tapi sekarang sudah bisa diakses secara digital,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sabri menuturkan, perpustakaan digital harus menyiapkan infrastruktur yang mendukung dalam proses digitalisasi. “Ada dua hal yang bisa dilakukan, yaitu menyediakan alat untuk mengubah dokumen fisik menjadi file digital dan menyediakan link yang dapat diakses,” jelasnya.
Sabri mengungkap, pengembangan perpustakaan digital harus disertai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. “Beberapa perpustakaan hanya memiliki sedikit SDM yang tahu mengoperasikan komputer,” pungkasnya.
Otto Aditia