Judul Buku: Atomic Habits
Penulis: James Clear
Tebal: 341 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2019
“Perubahan yang dihasilkan pada suatu hari tertentu mungkin terkesan kecil, tapi dampak yang terjadi setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian bisa dahsyat.”
Buku pengembangan diri karya James Clear yang berjudul Atomic Habits benar-benar terkenal dan digemari saat ini oleh berbagai kalangan, dengan sub judul; Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa, memberikan ketertarikan luar biasa bagi mereka untuk mengubah kebiasaan dalam menjalani hidup yang lebih produktif.
Buku ini adalah salah satu buku Self-Improvement yang sangat banyak direkomendasikan saat ini. Alasannya karena buku ini memberikan cara mudah dan terbukti untuk membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk melalui perubahan-perubahan sederhana yang dilakukan secara konsisten. Bagi kamu yang sedang ingin menjadi lebih produktif, buku ini wajib ada pada urutan teratas daftar rekomendasi bacaanmu.
Seperti judulnya, makna singkat dari Atomic Habits adalah ketika kita ingin mengubah hidup, yang terpikirkan oleh kita untuk mencapai sesuatu adalah dengan melakukan perubahan perubahan besar. Namun, gabungan ratusan perubahan-perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten justru yang dapat mengantarkan kita terhadap pencapaian besar.
Di awal buku ini, James Clear memberikan dasar bagaimana sebuah perubahan kecil memberikan hasil yang signifikan. Bagaimana kebiasaan-kebiasaan kecil itu dapat terus dilakukan agar konsisten, hingga bagaimana kebiasaan dapat menjadi identitas diri sehingga dapat dilakukan secara otomatis oleh otak kita.
Diakui oleh New York Times sebagai Best Seller Book, terdapat 4 kaidah atau langkah yang dijelaskan oleh penulis dalam membangun kebiasaan-kebiasaan baik, yaitu: Menjadikannya Terlihat, Menjadikannya Menarik, Menjadikannya Mudah, dan Menjadikannya Memuaskan. Sedangkan langkah dalam mengilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk, yaitu: Menjadikannya Tak
Terlihat, Menjadikannya Tidak Menarik, Menjadikannya Sulit, dan Menjadikannya Mengecewakan.
Langkah pertama dalam membentuk kebiasaan baik yang dijelaskan oleh buku ini yaitu Menjadikannya Terlihat. Sebelum memulai suatu kebiasaan, dibanding sekadar memiliki niat untuk melakukannya, kita perlu mengetahui bagaimana pelaksanaan dari kebiasaan itu. Pada tahapan ini kita akan mengetahui bagaimana cara memulai suatu kebiasaan, contohnya dengan mulai berolahraga selama 5 menit dapat menjadikan kita orang yang sehat ataupun menurunkan berat badan sampai 20 kg. Sedangkan dalam menghentikan kebiasaan buruk adalah dengan mengurangi perjumpaan dengan hal yang menyebabkannya.
Setelah mengetahui bagaimana memulai suatu kebiasaan, kita membutuhkan agar suatu kebiasaan dapat dilakukan lebih dari sekali dengan cara Menjadikannya Menarik. Membuat suatu kebiasaan menjadi menarik dapat dilakukan dengan mengetahui bagaimana kebiasaan itu tidak dapat ditolak, menjadikannya aturan, dan menyisipkan sesuatu yang kita sukai dari setiap proses membangun kebiasaan tersebut. Sedangkan membuat kebiasaan buruk menjadi tidak menarik adalah dengan mengetahui manfaat ketika kebiasaan buruk itu tidak terjadi.
Kunci dari suatu kebiasaan ialah perilaku yang melalui perulangan. Sehingga, agar perilaku tersebut menjadi kebiasaan diperlukan langkah untuk Menjadikannya Mudah. Dengan menjadikannya mudah, akan membuat kebiasaan tersebut tidak sulit dan tanpa beban dapat kita lakukan kembali. Tentu saja dengan memahami bagaimana cara membuat suatu kegiatan menjadi mudah adalah langkah yang tepat, James Clear memberikan langkah tersebut ialah dengan tidak terlalu mendambakan kesempurnaan, tetapi memulai secara perlahan, dan menghargai setiap kemajuan yang terjadi dari kebiasaan itu. Kebalikannya ialah untuk menghilangkan kebiasaan buruk dengan memberikan hambatan/kesulitan dalam melakukan suatu kebiasaan buruk. Contohnya adalah dengan meletakkan ponsel jauh dari kita untuk mengurangi diri dalam terus membuka media sosial.
Kita lebih mungkin untuk mengulang terus sebuah perilaku ketika pengalaman yang kita rasakan memuaskan, makanya kita perlu Menjadikannya Memuaskan. Dalam tahap terakhir ini, kita akan semakin dekat terhadap target awal kita ketika memulai suatu kebiasaan atau tujuan kita untuk memiliki kebiasaan itu. Makanya, penulis dalam tahap ini mengatakan bahwa dalam membangun suatu kebiasaan kita harus menyisipkan sedikit unsur kenikmatan dari kebiasaan itu di masa sekarang, jangan sekadar untuk di masa depan. Jika tidak melakukan kebiasaan itu hari ini, lalu besok kita masih tidak ingin melakukannya maka hal itu harus dihindari. Ubahlah pikiran untuk melakukan kebiasaan itu beberapa menit saja dibanding tidak melakukannya sama sekali. Berlawanan dengan itu, salah satu cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk adalah memberikan akibat langsung yang merugikan dari kebiasaan buruk itu.
Perlu dipahami, bahwa cara untuk membangun suatu kebiasaan yang dijelaskan oleh buku ini tidak akan kamu dapatkan dalam waktu singkat. Jika kamu memang ingin membangun suatu kebiasaan, maka buku ini akan mengarahkanmu untuk menjadi orang yang produktif lebih dulu. Selain itu, buku ini dilengkapi oleh kisah-kisah inspiratif para orang-orang hebat yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, termotivasi, dan bahagia. Percayalah, perubahan-perubahan kecil di hari ini akan mendatangkan pengaruh spektakuler pada hidup, karier, dan hubunganmu. Selamat membaca!
Penulis, Alifya Nur’aini Mansyur,
Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum,
Fakultas Hukum Unhas,
Angkatan 2020.