Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas mengadakan Kelas Menulis Tulisan Populer untuk para reporter, Sabtu (27/04). Kegiatan ini berlangsung di Rumah Kecil identitas dan menghadirkan Koordinator Liputan identitas periode 2001, M Gunawan Mashar, sebagai pemateri.
Gunawan menjelaskan bahwa terdapat dua format penulisan yang umum digunakan, yakni gaya koran atau berita dan gaya majalah atau feature news. Kedua format tersebut sama-sama memiliki aturan penulisan. Namun, penulisan berita lebih kaku daripada feature karena ia fokus untuk memberikan informasi dari data yang telah dikumpulkan.
“Kalau feature biasanya berbentuk naratif atau deskriptif, sesuai dengan imajinasi sang penulis,” ujarnya.
Serupa dengan penulisan feature, tulisan populer juga memiliki format yang lebih santai. Tulisan ini memiliki cakupan luas karena sifatnya yang aktual, serta media penyebaran yang lebih beragam.
Gun menambahkan, karena karakteristik yang dimiliki itu, pemilihan kosakata menjadi hal penting saat hendak menulis tulisan populer.
“Untuk bisa menulis populer yang ciamik, tentu harus bisa meramu kata-kata yang ada di kepala kita, karena ia berbasis pada ide-ide yang ada,” tuturnya.
Ia lantas memberikan kiat untuk meramu sebuah tulisan yang apik. Pertama, memperbanyak bacaan untuk mengisi amunisi kata dalam imajinasi. Dan yang kedua adalah memperluas referensi demi membiasakan diri terhadap tulisan yang dibaca.
“Kata-kata bisa kalian dapatkan dari membaca. Makanya, bacalah hal-hal yang mampu membuat kosakatamu meningkat dan mudah dipahami masyarakat luas,” pungkasnya.
Najwa Hanana