Sekitar pukul 14:40 pelataran MKU dipadati kurang lebih 163 mahasiswa Unhas dari berbagai fakultas dan akan diikuti pula oleh beberapa organisasi yang akan melakukan aksi di depan gedung DPRD. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Jumat (24/9).
Mahasiswa Unhas yang mengikuti aksi membawa spanduk bertuliskan “Wujudkan Reforma Agraria” dan “Cabut Omnibus Law” serta beberapa spanduk lainnya. Pada pukul 15:40 massa aksi tiba di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan bergabung bersama Aliansi yang tergabung dalam Gerak Makassar.
Dalam pelaksanaannya, massa aksi mengadakan panggung orasi dan bakar ban.
Presiden BEM Fakultas Hukum Unhas, Taufik Hidayat dalam orasinya mengatakan bahwa masyarakat adat merupakan masyarakat Indonesia bukan orang lain bukan pula warga negara asing.
“Mayoritas masyarakat indonesia adalah masyarakat petani. Jika petani didiskriminasi dan diperlakukan secara tidak adil, maka itu adalah sebuah kemunduran yang terjadi di negara kita,” ungkap Taufik.
Foto dan Naskah: Wahidah