Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke-63, civitas akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Bone. Salah satu kegiatan pengabdiannya dilakukan oleh Tim dari program studi (Prodi) Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Jurusan Teknologi Pertanian Unhas yang diketuai oleh Prof Dr Ir Meta Mahendradatta.
Pengabdian tersebut dilakukan di Kelurahan Waetuo, kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Kamis (15/8). kegiatan ini mengangkat tema “Difusi Teknologi Pengolahan Otak-Otak Berbasis Surimi untuk Meningkatkan Produk Perikanan di Kabupaten Bone”.
Tema yang diusung oleh tim pengabdian Prodi ITP dilatarbelakangi oleh masalah yang ada pada produk perikanan di Kabupaten Bone. Sebagaimana yang tertuang dalam permasalahan RPJMD Pemda Bone, masih terbatasnya produk olahan ikan yang bermutu dan masih kurangnya keterampilan produksi dan teknologi pelaku usaha.
Teknologi yang didifusikan ke masyarakat berupa teknologi pembuatan surimi dan pemanfataannya dalam pengolahan otak-otak. Teknologi surimi merupakan inovasi untuk mempertahakan masa simpan bahan baku ikan dan untuk menyeragamkan mutu hasil perikanan.
Inovasi ini telah lama diteliti dan dikembangkan pada skala laboratorium serta telah dipatenkan oleh peneliti di Unhas. Teknologi itu kemudian ditransferkan ke masyarakat sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di Kabupaten Bone.
Pengabdian yang berlangsung di kantor kelurahan ini, diikuti oleh 15 orang kader yang terpilih dari berbagai lingkungan. Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua tahapan yakni sosialisasi dan demonstrasi/ pelatihan pembuatan otak-otak.
Dalam pelaksanaannya, sosialisasi tentang teknologi dilakukan oleh Dr Muhammad Asfar STP Msi, sedangkan demonstrasi dilakukan oleh mahasiswi ITP. Acara ini mendapatkan respon yang sangat baik oleh peserta. Mereka pun ikut untuk membuat otak-otak saat demonstrasi berlangsung. Selain itu, pengabdian ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat.
“Saya merasa sangat senang karena wilayah ini dijadikan sebagai salah satu bagian dari pengabdian Unhas. Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk mengembangkan keterampilan kader-kader kelurahan, terlebih lagi pembuatan otak-otak yang sangat mudah diaplikasikan,” ujar Alimuddin Tosa Ssos selaku Lurah Waetuo.
Rahmaniar,
Mahasiswa Magister Fakultas Pertanian Unhas,
Angkatan 2017.