Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin melalui Pokja Pendamping Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, menyelenggarakan kegiatan Student Leadership Forum (SLF) secara virtual melalui aplikasi zoom. Pembukaan acara SLF Batch II ini berlangsung pukul 09.00 Wita, Sabtu (16/5). Kegiatan tersebut mengusung tema “Mahasiswa Produktif di tengah Pandemi Covid-19”.
Dalam pelaksanaannya, panitia penyelenggara menghadirkan beberapa pemateri. Mereka adalah dr Halik Malik (Humas Satgas Covid-19 Unhas PB IDI Pusat sekaligus Konsultan UNICEF Indonesia), Jumadi Mappanganro (Redaktur Harian Tribun Makassar), dan Erni Aladjai (Seorang Novelis). Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni tiap fakultas, Presiden BEM Unhas, serta para anggota Pokja Pendamping Lembaga Kemahasiswaan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A. Arsunan Arsin MKes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa SLF merupakan sistematis bidang kemahasiswaan dan alumni untuk membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa Unhas. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 15 fakultas di Unhas.
“Kami memililih mahasiswa di tiap fakultas yang memiliki bakat kepemimpinan dan juga para mantan ketua OSIS saat mereka SMA. Kami kumpulkan jadi satu dalam wadah SLF ini,” jelas Prof Arsunan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu melahirkan pemimpin masa depan bangsa yang memberikan nutrisi kepemimpinan, kehidupan organisasi yang matang dalam kampus, kerja sama tim yang baik, serta membangun komunikasi jaringan yang lebih luas. “Hasilnya memang tidak akan kita petik sekarang, tapi di masa yang akan datang dengan hadirnya pemimpin masa depan yang cerdas dan berakhlak,” sambung Prof Arsunan.
Ketua Panitia Kegiatan, Ashar Prawitno SSos MSi berharap, materi yang disampaikan bisa menjadi pemantik buat mahasiswa untuk mengolah pribadinya menjadi lebih cerdas dan produktif. “Saat masa pandemi seperti ini, harus banyak kegiatan positif agar imun tubuh menjadi kuat. Sesuai dengan tema kegiatan SLF Batch II ini yaitu Mahasiswa Produktif di tengah Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Saat sesi materi pertama berjalan, Halik Malik selaku pemateri tiba-tiba mengajak salah satu rekannya sesama Humas Satgas Covid-19 PB IDI untuk bergabung via zoom menjadi pemateri tamu. Ia adalah Reisa Broto Asmoro yang juga mantan Puteri Indonesia Lingkungan dan Puteri Indonesia 2010.
Pada kesempatan tersebut, Reisa Broto memaparkan kiat-kiat komuniksi massa. Bagaimana sebagai seorang komunikator harus tak berjarak dengan peserta dan bahasa yang digunakan juga dekat dengan masyarakat.
“Biasanya kan dokter kaku-kaku tuh ya, pake istilah-istilah medis dalam menerangkan ke masyarakat apalagi terkait Corona ini, ada beberapa istilah kemudian yang membuat pusing masyarakat, ODP, OTG, PDP dan daftar istilah lain yang membingungkan,” tutur Reisa.
Kegiatan yang dipandu Dr M. Syahid Arsyad ini diikuti oleh 223 mahasiswa angkatan 2019. Seluruh peserta yang tergabung dalam kegiatan tersebut, secara aktif dan produktif mendengarkan pemaparan materi dari setiap narasumber hingga berakhirnya kegiatan pukul 15.30 Wita.
Wandi Janwar