Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) memakan korban jiwa dan menghancurkan sejumlah bangunan, Jumat (15/01). Mendengar berita memilukan ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Search And Rescue (SAR) Unhas menurunkan relawannya dalam Operasi Gempa Bumi Sulbar.
Adapun regu relawan ini dikomandani oleh Fajar Bakti dan beranggotakan Herni Aziz, Abzhal Bastarie, dan Abdul Rauf Musadat. Fajar menyampaikan bentuk operasi yang dilakukan berupa pencarian terhadap korban yang hilang saat musibah, mengevakuasi korban meninggal, menolong korban yang sakit ke tempat pengungsian atau ke tempat yang lebih aman.
“Selama disini kami bergabung di Posko Induk Basarnas. Kami juga sudah seminggu berada di lokasi dan berencana kembali ke Makassar, Jumat (22/01) pagi” jelasnya melalui WhatsApp, Kamis (20/01),
Selain itu, dari SAR Unhas juga membuka donasi hingga saat ini. Donasi tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan kebutuhan pokok dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh korban. Lebih lanjut, Fajar mengabarkan, kondisi di lapangan sudah mulai kondusif.
“Listrik dan jaringan telah membaik. Beberapa warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing walaupun di antara mereka masih banyak yang trauma dengan bencana beberapa hari yang lalu,” jelas Fajar.
Ia berharap, bencana ini tidak terjadi lagi dan warga bisa diberi kesabaran dan bantuan tempat tinggal layak dari pemerintah maupun donator. Dikarenakan tak menutup kemungkinan warga kehilangan tempat tinggalnya.
“Semoga Sulbar cepat pulih dari kejadian ini, kami yakin mereka kuat,” tutup Fajar.
M126
BACA JUGA: Anugerah Kemahasiswaan, UKM SAR Unhas Sabet Predikat UKM Peduli