Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, menjadi pembicara dalam kegiatan sharing session di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Kegiatan yang mengusung tema “Strategi Pengembangan Institusi dan Penguatan Kerjasama dengan Instansi Pemerintah dan Masyarakat” ini berlangsung di Aula Lantai 3 PNUP, Makassar, Rabu (01/07).
Mengawali kegiatan, Direktur PNUP Makassar, Prof Ir Muhammad Anshar MSi PhD, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesediaan Rektor Unhas untuk berbagi kiat-kiat mengembangkan institusi pendidikan tinggi.
“Capaian Unhas di bawah kepemimpinan Prof Dwia menurut pengamatan kami sangat luar biasa. Olehnya itu, kami sebagai anak dari Unhas berharap keberhasilan tersebut ditularkan. Apalagi saat ini PNUP tengah bersiap untuk menjadi PTN-BLU, sehingga kami perlu masukan dan saran dari Unhas,” jelas Prof Anshar.
Dalam sharing session tersebut, Rektor Unhas menyampaikan bahwa kunci pengembangan institusi adalah perencanaan yang baik. Apalagi PNUP ingin mengubah entitas dari satuan kerja menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
“Proses itu telah saya lalui, 2015 kami sudah di tetapkan menjadi PTN-BH. Pengalaman dan perencanaan itu kuncinya. Perencanaan berperan jadi panduan, tapi tetap tidak boleh lepas dari garis besar visi dan misi universitas. Harus ada sinergi dalam perencanaan tersebut, apalagi jika didukung dengan manajemen tata kelola yang baik,” jelas Prof Dwia.
Ia juga menekankan pentingnya mile stones yang dibuat jangka panjang, sehingga mekanisme pengelolaan sumber daya dan program kerja lebih terarah. Selain itu, perlu adanya penguatan aspek eksternal yang strategis dengan melibatkan tidak hanya mitra tapi para alumni.
“Pendekatan top down dan bottom up itu penting disinergikan, dan harus transparan. Di fase kematangan integratif Unhas, kita menerapkan pengembangan pengelolaan sumber daya dan aset, melakukan penataan organisasi dengan membentuk unit kerja yang strategis,” sambung Prof Dwia.
Wandi Janwar