Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mulai dilaksanakan di beberapa titik di Unhas dan sejumlah sekolah di Makassar, Sabtu (13/4). Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA beserta jajarannya melaksanakan pemantauan langsung di beberapa lokasi yang dikelola oleh Pusat UTBK Unhas.
Rombongan yang ikut dalam pemantauan itu adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Muh. Restu, MP, yang juga merupakan Ketua Pusat UTBK Unhas, Ketua Dewan Guru Besar Unhas, Prof Dr Ir Mursalim, Ketua Senat Akademik, Prof Dr Ir Dadang SA, serta para dekan di lingkungan Unhas.
Dwia melaksanakan pemantauan pada empat titik, yaitu Laboratorium Komputer Pusat Bahasa Unhas, Laboratorium Komputer Fakultas Kedokteran Unhas, serta dua lokasi mitra yaitu SMK Negeri 4 di Jalan Bandang, dan SMAN 17 di Jalan Sunu.
Usai melaksanakan pemantauan di lokasi mitra, Dwia beserta jajarannya sempat melakukan teleconference bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohamad Nasir, Ph D, Ak, langsung dari Kantor Kemenristekdikti Jakarta.
“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Rektor, semoga pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK Unhas hari ini dan selanjutnya berjalan lancar,” kata Nasir.
Selanjutnya, Dwia mengatakan bahwa pelaksanaan UTBK kali ini merupakan hal yang sama sekali baru. Pada tahun-tahun sebelumnya, lulusan SMA yang ingin masuk kuliah langsung mengikuti ujian SBMPTN yang diselenggarakan sehari dan serentak seluruh Indonesia.
“Namun tahun ini, masuk SBMPTN tidak lagi ada tes. Tetapi, setiap lulusan SMA yang mau daftar SBMPTN wajib mempunyai skor UTBK. Pelaksanaan UTBK juga dilaksanakan selama 22 sesi, yaitu mulai tanggal 13 April hingga tanggal 26 Mei 2019 nanti. Ujian dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu,” tulis Kepala Humas, Ishaq Rahman mengutip Dwia.
Perbedaan lainnya, UTBK ini sebenarnya merupakan ujian yang diselenggarakan Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kampus-kampus negeri yang memenuhi persyaratan, termasuk Unhas ditunjuk sebagai pelaksana saja.
“Itulah sebabnya, seluruh standarisasi, soal-soal, pendaftaran, dan lain-lain itu ditetapkan oleh LTMPT. Dari pihak Unhas sendiri, memang ada persiapan lebih ekstra untuk UTBK ini. Karena sekarang berbasis komputer, jadi kami harus mempersiapkan komputernya, juga mengantisipasi hal-hal teknis seperti jaringan, kesiapan listrik, dan sebagainya,” papar Dwia.
Pelaksanaan UTBK hari pertama sendiri secara umum berjalan lancar. Sesuai pemantauan tim monitoring universitas, proses ujian di seluruh lokasi yang mencakup 2.075 komputer pada 21 lokasi tidak ada kendala berarti. Para petugas admin server telah hadir di setiap lokasi sejak pukul 06.00 pagi. Begitu juga para petugas admin IT ruangan dan pengawas ruangan sebagian besar hadir tepat waktu.
Beberapa pengawas yang terlambat hadir di lokasi, segera digantikan oleh pengawas siaga yang telah disiapkan oleh Panitia. Panitia Pusat UTBK Unhas juga menyiapkan tim medis di posko induk yang dilengkapi dengan satu unit mobil ambulans. Tim Medis ini akan bertugas setiap pelaksanaan UTBK.
Sementara itu, sesuai ketentuan LTMPT, toleransi keterlambatan peserta adalah 30 menit. Setelah 30 menit, peserta tidak diperkenankan masuk ke ruang ujian. Pada hari pertama ini, masih ada peserta yang terlambat lebih 30 menit. Dengan sangat menyesal, mereka tidak dapat lagi masuk ke ruangan.
Penulis : Khintan