Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) mengadakan bincang edukatif bertema, Menjaga Kesehatan Mata di Masa Pandemi Covid-19, live Instagram @rsunhas.official, Sabtu (29/8).
Dimoderatori oleh Tenaga Kesehatan RS Unhas, Ns. Syamsul Bahri MM CHIN ETN, dan mengundang Dokter Spesialis Mata RS Unhas, dr. Adelina T. Poli SP M M Kes sebagai narasumber.
Menanggapi sistem yang sebagian besar berubah menjadi online di masa pandemi, dr. Adelina mengungkapkan bahwa kondisi tersebut memaksa setiap orang untuk melihat layar laptop/handphone lebih lama dari sebelumnya.
“Melihat layar terlalu lama dalam jarak yang sangat dekat memicu terjadinya astenopia atau mata lelah dan ditandai dengan mata kering, sakit kepala, hingga muntah,” jelas dr. Adelina.
Dosen Fakultas Kedokteran Unhas tersebut mengimbau agar menerapkan aturan 20-20-20. Aturan ini, dilakukan dengan melihat objek dengan jarak 20 kaki selama 20 detik setiap sudah menatap layar 20 menit.
“Selain menggunakan aturan 20-20-20, jangan lupa untuk selalu berkedip. Usahakan berkedip dua belas kali per menit untuk menjaga kesehatan mata,” tambahnya.
dr Adelina turut menyadari dampak hijrahnya semua sistem menjadi online, khususnya untuk anak-anak. Ia menyampaikan, anak-anak yang telah menatap layar laptop dan handphone cukup lama hendaknya diajak untuk bermain di luar ruangan agar tidak kekurangan sinar matahari. Menurutnya, sinar matahari dapat membantu mencegah miopia atau rabun jauh.
Ia melanjutkan, pentingnya edukasi untuk menjaga kesehatan mata dicanangkan dan harus dilakukan berulang-ulang. Tidak hanya itu, mengingat kondisi pandemi saat ini, Ia menyarankan agar pemeriksaan mata ke dokter sebaiknya ditunda dulu, kecuali untuk beberapa kasus darurat yang harus segera mendapatkan pertolongan.
“Ubah posisi laptop agar sejajar dengan mata, jangan duduk menunduk karena dapat menyebabkan sakit kepala dan mual. Terapkan aturan 20-20-20, jangan lupa berkedip, dan gunakan obat tetes mata jika perlu,” tipsnya di akhir penyampaian.
M118