Nahkoda pergerakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas selama 25 tahun dipimpin Jusuf Kalla akhirnya digantikan Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP melalui Musyawarah Besar (Mubes) yang berlangsung di Hotel Four Point Makassar, Kamis-Jumat (4-5/3).
Dalam Mubes, Amran memaparkan visi “Menciptakan kemitraan strategis antara alumni untuk menjadikan IKA Unhas sebagai pelopor wadah lulusan yang terbuka, inovatif, adaktif dengan jiwa nilai-nilai budaya berbasiskan benua maritim.”
Adapun misinya yakni “Meningkatkan peran alumni dengan memperkuat jaringan dari berbagai posisi strategis untuk kepentingan pendidikan dan pengabdian masyarakat berdasarkan budaya bangsa yang sesuai dengan transformasi peradaban saat ini.”
Sejalan dengan itu, IKA Kehutanan menyambut tawaran ide-ide yang disampikan oleh Amran. Misalnya, pembangunan ekonomi, khususnya ekonomi Indonesia Timur. Kemudian keinginan menguatkan jejaring alumni dan membesarkan lulusan-lulusan Unhas yang potensial.
Sekretaris IKA Kehutanan, Emban Ibnurusyd Mas’ud, mengatakan dalam pembangunan perekonomian perlu memperhatikan asas-asas keberlanjutan lingkungan. Hal ini tentu menjadi tantangan besar IKA Unhas, sebab akan ada konsekuensi seperti pencemaran air, udara, dan tanah.
“Dalam meningkatkan laju perekonomian tentunya butuh penyeimbang sehingga daya tampung dan daya dukung dari lingkungan tetap ada, tetapi tidak mengurangi kemampuan perekonomian di Indonesia Timur,” tambah Emban, Kamis (17/3).
Selain itu, pengangguran juga menjadi tantangan IKA Unhas terutama mahasiswa yang baru lulus. Emban menuturkan perlu menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dari sisi lapangan kerja.
“Seperti pelatihan gratis yang banyak dibutuhkan. Sebab pemuda memiliki peluang besar dalam membangun IKA Unhas. Sudah banyak contoh pemuda-pemuda sukses membangun dirinya sendiri,” ucap Emban.
“Tantangan lainnya, IKA Unhas masih terlibat dengan alumni-alumni yang besar saja. Untuk itu perlu juga memikirkan program-program ke depannya untuk lulusan yang kurang beruntung,” jelas Emban.
Diakhir wawancara Emban menyampaikan masa depan IKA Unhas yang diinginkan sangat sederhana, dengan saling merangkul satu sama lain. “Alumni menguatkan bukan menjatuhkan. Dari hal tersebut kita bisa melihat potensi kolaboratif dalam upaya penguatan perekonomian bangsa. Jadi kembali pada tema Unhas yakni Berkolaborasi Untuk Negeri,” pungkasnya.
Winona Vanessa HN