Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Temu Ilmiah Nasional IKA (Ikatan Alumni) Unhas bertema “Membincang ke-Indonesiaan Dari Timur: Merumuskan Gagasan Alternatif Pembangunan Yang Merata Dan Berkeadilan”. Kegiatan berlangsung di Baruga Prof Dr Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum dan melalui Zoom Meeting, Kamis (03/03).
Pada sesi dua, Bupati Gowa, Dr Adnan Purichta Ichsan SH MH membawakan materi “Pendidikan Untuk Semua: Best Practices Dari Gowa Sebagai Perintis Pendidikan Gratis di Indonesia”.
Adnan mengatakan bahwa komitmen terhadap Pendidikan untuk semua (Education for all) adalah gerakan global yang diinisiasi oleh UNESCO. “Ini diinisiasi oleh UNESCO, dimana pendidikan harus merata untuk lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan, pendidikan,” kata Adnan.
Ia juga memaparkan Inovasi Pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gowa. “Pertama ada Pendidikan Gratis yang digagas oleh H Ichsan Yasin Limpo dengan uji coba pada tahun 2007 dan sebelumnya berlaku pada tahun 2008. Ini bertujuan menghapuskan biaya pendidikan,” imbuh Adnan.
Kedua, Investasi SDM Seperempat Abad. Dengan tujuan memberi kesempatan siswa berprestasi untuk memperoleh pendidikan tinggi ternama di Indonesia. Ketiga, SKTB (Automatic Promotion), yang bertujuan membimbing peserta didik dalam menuntaskan semua kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran secara berkelanjutan.
“Keempat, Imtaq Indonesia. Tujuannya memberikan pendidikan karakter pada anak pada kelas 1 dan 2 SD,” ujar Adnan.
Kemudian, Kelima ada Punggawa D’ Emba An Education Program yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui metode pembelajaran berbasis multimedia. Terakhir, Satpol PP Pendidikan. Bertujuan meningkatkan layanan pendidikan melalui pengamanan sistem pendidikan pada tingkat lokal dan memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya.
Andi Aulya Valma Basyuni