Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ulasan Civitas

Terkait Aksi Anarkis, Dosen Muda HI : Pemerintah Harus Jadi Pendengar yang Baik

26 September 2019
in Civitas, Kampusiana
Gego, Dosen Muda Unhas dan Delegasi Forum Trilateral

Foto : Arisal

Editor Khintan

Aksi pengrusakan yang terjadi di pintu satu Unhas, Kamis (26/9) lalu menimbulkan berbagai respon termasuk dosen muda jurusan Hubungan Internasional, Muh. Ashry Sallatu. Dosen muda yang biasa dipanggil Gego ini menyatakan ketidaksetujuannya. Ia berpendapat tindakan seperti itu dapat merugikan berbagai pihak.

Sebagai dosen yang paham terkait kaum anarko, ia belum dapat mengkonfirmasi mengenai adanya kaum anarko yang terlibat dalam aksi ini. Akan tetapi, ada beberapa kecocokan dari oknum-oknum tertentu dengan kaum anarko. Menurutnya pengidentifikasiannya berasal dari tindakan-tindakan yang mereka lakukan.

BacaJuga

Unhas Turunkan Dokter Spesialis Layanan di Lokasi Bencana Selama Sepekan Bertugas

HUT ke-26 DWP Unhas Soroti Pengelolaan Konflik dalam Keluarga

“Kaum anarko sebagai suatu paham yang diilhami dengan aksi-aksi nekat,” jelasnya.

Meski aksi dilakukan dengan tindakan nekat, Gego menolak segala bentuk peredaman represif yang berbau kekerasan. Ia lebih setuju pada tindakan preventif, seperti penyuluhan atau sosialisasi. Dengan begitu, ia meyakini bahwa semua pihak akan dapat mengerti dan dapat menghindarkan diri dari segala bentuk kesalahpahaman yang berujung saling serang.

Ketua Himpunan Hubungan Internasional periode 1999-2000 ini juga mengatakan, yang harus turut dalam penyelesaian masalah seperti ini bukan hanya segelintir orang saja. Melainkan seluruh aspek kehidupan masyarakat dari pihak pemerintah, hingga rakyat kecil di bawah.

Aspek pertama yang juga merupakan aspek terpenting yaitu pemerintah. Ia menuturkan peran pemerintah sangat dibutuhkan tidak hanya sebagai pembicara namun juga sebagai pendengar yang selalu siap mendengar serta menampung aspirasi rakyat.

“Seharusnya pemerintah itu juga menjadi pendengar yang baik, bukan hanya berperan sebagai pembicara yang seolah tahu segalanya,” ucapnya kepada identitas.

Namun, selain pihak pemerintah, lelaki kelahiran 1979 ini juga mengungkapkan peran besar mahasiswa sebagai agent of change. “Saya berharap mahasiswa tidak hanya turun berdemonstrasi tetapi tidak mengerti seberapa relevan kegiatan seperti itu di masa kini,” imbuhnya.

Gego menghimbau agar para mahasiswa juga dapat terjun langsung ke masyarakat sebagai penghubung, penengah, dan bahkan mengadvokasi berbagai masalah yang terjadi di masyarakat saat ini.

Terakhir, ia menambahkan peran krusial dosen sebagai salah satu sumber ilmu bagi para mahasiswa. Ia berharap agar para dosen dapat menambah ilmu yang relevan dengan masalah yang sedang dialami para mahasiswa saat ini.

M07

Tags: Mahasiswa UnhasUniversitas Hasanuddin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Aksi Anarkis Oknum Tak Bertanggung Jawab di Pintu 1 Unhas

Next Post

Perempuan Mahardika Gelar Diskusi Terbuka di Taman Fisip Unhas

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In