Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam (HMK FMIPA) Unhas menggelar Pelatihan Karya Tulis Mahasiswa (PKTM) bertema Membangun Bangsa dengan Karya, Memikat Dunia dengan Tulisan melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu (15/7).
Dimoderatori penanggung jawab khusus kegiatan PKTM 2020 HMK FMIPA Unhas, Anni Aulya Syam dan materi pelatihan dibawakan Dosen Program Studi Kimia, Syadza Firdausiyah SSi MSc dan lulusan terbaik Program Studi Biologi 2020, Riuh Wardhani SSi.
Saat diwawancara via Whatsapp, Anni menuturkan pelatihan karya tulis mahasiswa ini merupakan program kerja baru dari Divisi Riset dan Edukasi Himpunan Mahasiswa Kimia yang dilaksanakan untuk menumbuhkan kembali jiwa kepenulisan mahasiswa, khususnya mahasiswa program studi kimia.
Anni berharap melalui pelatihan karya tulis ilmiah yang diadakan dapat membantu mahasiswa dalam berkarya. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan untuk menciptakan berbagai prestasi di bidang karya tulis ilmiah,” tuturnya.
Saat memulai materi, Riuh Wardhani menjelaskan pengertian karya ilmiah dengan mengutip pendapat Brotowidjoyo, bahwa karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar. ia kemudian menyambung, jika laporan praktikum yang umum di kalangan mahasiswa Saintek juga termasuk karya ilmiah, hanya saja karya tulis ilmiah yang umumnya diperlombakan harus mengandung unsur pembaruan.
Lebih lanjut, lulusan terbaik Jurusan Biologi ini pun menambahkan, konsistensi sangat dibutuhkan dalam pembuatan karya tulis ilmiah karena dibutuhkan banyak koreksi dan pengalaman untuk dapat menuai hasil yang baik.
selanjutnya, materi kembali dibawakan Dosen Kimia Unhas, Syadza Firdausiah. Ia lebih memperdalam tentang tahapan dan stategi menyusun karya tulis ilmiah mulai dari menggali ide hingga pemanfaatan hasil review.
“Mulailah dari sebuah ide baru yang menarik dan sesuai dengan tema. Setelah rampung, submit dan lupakan hingga ada informasi dari tim penilai atau panitia,” ujarnya.
Selain itu, Perempuan kelahiran Makassar ini membagikan tips dan trik yang menurutnya akan sangat dibutuhkan dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Mulai dari distribusi waktu, pencarian literatur, penggunaan gambar, hingga penyusunan anggaran bagi proposal pendanaan.
Di akhir kegiatan, Syadza memberikan beberapa pesan motivasi ke peserta pelatihan. “Menyusun karya ilmiah adalah pembelajaran sepanjang hayat dan tidak ada seorang pun yang semua karya ilmiahnya diterima. Oleh karena itu, gigihlah dan jangan putus asa,” tutupnya.
M118