Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue (UKM SAR) Unhas mengirimkan tim bantuan di lokasi banjir bandang yang menerjang Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak Senin malam (13/07).
Menurut keterangan Kepala Pusat Operasi UKM SAR Unhas, Asrida, tim SAR Unit Satu (SRU 1) berjumlah delapan orang berangkat ke lokasi pada pukul 02.16 subuh, Selasa (14/07) setelah melakukan pengecekan kembali keadaan, kemudian dilanjutkan briefing. Tim bantuan dikabarkan telah bergabung dengan potensi SAR di lokasi kejadian pada pukul 15.46, Selasa (14/07).
“Sebelum operasi dinyatakan A1 (valid) dilakukan crosscheck mengenai kebenaran berita. Setelah pengumpulan berita, kami melakukan briefing untuk penurunan SRU dan mencari anggota yang ingin bergabung. Setelah briefing tim langsung melakukan persiapan peralatan yang akan dibawa operasi” jelas Asrida saat diwawancarai via WhatsApp.
Asrida melanjutkan, untuk operasi kali ini peralatan utama yang dibawa yaitu peralatan water rescue berupa perahu karet, engine, pelampung, helm, tali safety, alat selam dan pendukung lainnya seperti alat camp dan alat memasak.
Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas ini juga menyampaikan, ada beberapa kendala yang dihadapi tim bantuan menuju lapangan. “Untuk saat ini kendala yang dihadapi tim yaitu akses ke lokasi yang sulit, dikarenakan rusaknya jalanan, dan sulitnya jaringan ponsel di lokasi bencana,” ujarnya.
UKM SAR Unhas pun membuka donasi untuk disalurkan ke masayarakat terdampak banjir bandang lewat akun Instagram resmi @sar_unhas.
Di akhir wawancara, Asrida mengungkapkan harapannya terkait bencana banjir dan tim SAR SRU 1 yang ada di lokasi.
“Semoga tidak ada banjir susulan dan kondisi kembali normal seperti biasanya, korban yang hilang cepat ditemukan sehingga dapat kembali ke keluarganya. Untuk tim semoga selalu diberi kesahatan dan perlindungan hingga tugas selesai dan kembali dengan selamat ke posko Gurilla” tutupnya.
M118