Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Rachmat Kaimuddin. Pertemuan ini berlangsung pada Jumat (7/2) di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Dalam perbincangan, CEO Bukalapak menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke Unhas, dan secara khusus bertemu dengan Rektor. Menurut Rachmat, dirinya baru sebulan ditunjuk menjadi CEO Bukalapak, menggantikan Achmad Zaky yang mengundurkan diri.
“Bukalapak ini adalah ekosistem marketplace yang memiliki banyak potensi. Terdapat hampir 80 juta pengguna, di mana sekitar 5 juta di antaranya adalah penjual. Setiap hari, jumlah transaksi yang berlangsung di Bukalapak mencapai 2 juta transaksi, dengan nilai transaksi sekitar 1,5 milyar per hari,” kata Rachmat dalam rilis yang diterima.
Kedatangan Rachmat bersama rombongannya adalah untuk menjajaki kerja sama dengan Unhas, baik untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, maupun untuk turut serta bersama-sama mengembangkan iklim kewirausahaan, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami membutuhkan seribuan tenaga IT setiap tahun. Tapi di luar itu, terdapat sekitar lima juta potensi UMKM yang perlu kita intervensi, membantu mereka menghasilkan produk berkualitas dan unggul agar dapat bersaing. Ini perlu kolaborasi bersama universitas,” kata pria kelahiran Makassar ini.
Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menyambut baik kehadiran Rachmat dan rombongan. Pada kesempatan itu, turut mendampingi Rektor Unhas adalah Ketua Center of Microfinance (Prof Dr Gagaring Pagalung), Direktur Alumni dan Penyiapan Karir (Abdullah Sanusi PhD), dan Direktur Komunikasi (Suharman Hamzah PhD).
Rektor Unhas mengatakan bahwa era sekarang, kolaborasi antara kampus dan dunia usaha telah menjadi keharusan. Kita menghadapi tantangan masa depan yang membutuhkan kompetensi tenaga kerja yang memiliki inovasi dan siap pakai.
“Mas Menteri telah meluncurkan program baru. Sekarang ini, setiap mahasiswa harus mempunyai pengalaman dengan dunia kerja, misalnya melalui magang. Kita tentu dapat berkolaborasi di sini. Alternatif lainnya, kita di Unhas bisa membuka progrma vokasi sesuai kebutuhan dunia industri, misalnya vokasi dalam bidang coding dan computer programming,” kata Prof Dwia.
Dalam pembicaraan yang berlangsung selama 45 menit itu, Prof Dwia dan Rachmat banyak bertukar gagasan terkait rencana kolaborasi yang akan dilakukan. “Saya harap Pak Direktur Alumni dan Ketua Center of Microfinance bisa menindaklanjuti gagasan ini,” kata Prof Dwia.
Pada kesempatan itu, Prof Dwia juga mengatakan rasa bangganya karena ternyata CEO Bukalapak adalah putra Makassar. Rachmat Kaimuddin menyelesaikan pendidikan sarjana dan pascasarjana di Amerika Serikat. Ia pernah berkarir pada beberapa perusahaan milik Bosowa Group. Sebelum menjabat sebagai CEO Bukalapak, Rachmat adalah Direktur Bank Bukopin, yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Bosowa Group.
Wandi Janwar